Siswi SMK di Cianjur Diduga Disekap 4 Hari dan Jadi Korban Pemerkosaan Sopir Angkot

Siswi SMK di Cianjur Diduga Disekap 4 Hari dan Jadi Korban Pemerkosaan Sopir Angkot
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Cianjur, Mawar (bukan nama sebenarnya) diduga disekap empat hari dan menjadi korban pemerkosaan oleh pelaku yang merupakan sopir angkot setelah dicekoki minuman keras.

Kakak korban, Juju (bukan nama sebenarnya), menjelaskan kronologi awal penyekapan dan pemerkosaan terhadap adiknya terjadi pada Selasa 2 Mei 2023. Korban yang baru pulang sekolah diajak oleh salah satu temannya untuk naik angkot yang merupakan kenalan temannya tersebut.

Kakak korban tak mengetahui adiknya dibawa kemana oleh temannya itu.

“Mawar (korban bukan nama sebenarnya, red) diajak main sama temannya, kemudian mereka naik angkot. Tidak tahu dibawa kemana,” kata kakak korban, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga:Bupati Cianjur Apresiasi UTD PMI dan KDDJenazah Pekerja Migran Indonesia Asal Cianjur Meninggal di Malaysia Berhasil Dipulangkan

Saat berada di angkot itu lah kemalangan korban bermula. Korban dipaksa menenggak minuman keras oleh teman dan terduga pelaku. Lantaran takut, korban pun akhirnya meminum miras yang diberikan terduga pelaku.

Selang beberapa saat, ketika korban mulai dibawah pengaruh miras, temannya malah pergi meninggalkan korban berdua dengan terduga pelaku.

“Saat berdua itu (terduga,red) pelaku terus menyuruh Mawar (korban,red) minum sampai akhirnya tak sadarkan diri,” katanya.

Dalam kondisi hilang kesadaran, korban diboyong oleh terduga pelaku ke kosan yang berada di Jalan Rumah Sakit, Kecamatan Cianjur dan diduga melangsungkan aksinya menyekap korban selama empat hari dan memperkosa korban.

“Dalam kondisi tidak sadar (terduga,red) pelaku memperkosa adik saya. Adik saya sampai hilang empat hari, katanya disekap pelaku,” ujar kakak korban.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengungkapkan setelah menerima laporan pada Senin (8/5/2023), pihaknya langsung lakukan penyelidikan dan berhasil menangkap terduga pelaku di kediamannya di Kecamatan Warungkondang.

“Laporan kita terima pada 8 Mei 2023, setelah itu terduga pelaku kita tangkap di rumahnya kemarin,” kata Tono.

Baca Juga:Nabung di bank bjb Bisa Dapat Tiket Nonton Fast XHUT Persaja ke-72, Kejari Cianjur Gelar Bakti Sosial Bantu Warga Terdampak Gempa di Cugenang

Sementara korban, lanjut Tono diselamatkan setelah berhasil kabur saat terduga pelaku tak berada di kosannya.

0 Komentar