Jenazah Pekerja Migran Indonesia Asal Cianjur Meninggal di Malaysia Berhasil Dipulangkan

Jenazah Pekerja Migran Indonesia Asal Cianjur Meninggal di Malaysia Berhasil Dipulangkan
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cianjur, Wasep (28) yang meninggal karena jatuh dari bangunan lantai lima di Malaysia berhasil dipulangkan ke kampung halamannya di Kecamatan Naringgul, Rabu (10/5/2023).

“Di Mei ini kita sudah pulangkan dua jenazah PMI. Kebetulan keduanya asal Kecamatan Naringgul. Yang pertama jenazah almarhum Wasep (28) PMI di Malaysia yang jatuh dari lantai lima saat bekerja, dan almarhumah Hanifah (48) yang bekerja di Arab Saudi, meninggalnya karena serangan jantung,” ujar Ketua DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Kabupaten Cianjur, Ali Hildan, Rabu (10/5/2023).

Pria yang akrab di sapa Najib ini mengatakan, pihaknya menerima laporan dari pihak keluarga pada Rabu (3/5/2023) bahwa Wasep mengalami kecelakaan kerja jatuh dari lantai lima dan langsung dibawa ke rumah sakit. Namun pada Jumat (5/5/2023) keluarga menerima kabar jika Wasep meninggal dunia dari mandornya.

Baca Juga:Nabung di bank bjb Bisa Dapat Tiket Nonton Fast XHUT Persaja ke-72, Kejari Cianjur Gelar Bakti Sosial Bantu Warga Terdampak Gempa di Cugenang

“Alhamdulillah jenazah almarhum Wasep sudah tiba di rumahnya di Kampung Ciburial, Desa Sukamulya, Kecamatan Naringgul, pada hari ini. Dipulangkan langsung oleh pihak perusahaannya, karena kita desak terus,” ungkap Najib saat dihubungi Cianjur Ekspres.

Diketahui, Wasep menjadi PMI ilegal karena visa yang dimiliki olehnya adalah visa kunjungan atau pelancong. Wasep sendiri berangkat dari Cianjur untuk bekerja di Malaysia pada 21 September 2022 dan diketahui telah bekerja selama 7 bulan.

Sementara Hanifah, yang diketahui mengalami overstay di Arab Saudi dilaporkan meninggal pada Selasa (25/4/2023) di rumah majikannya.

“Keluarga dapat kabar meninggal, langsung kita proses pemulangannya jenazahnya bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) juga Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi,” jelasnya.

Jenazah Hanifah tiba di Cianjur pada Sabtu (29/4/2023) lalu dan langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Datar Jambe, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul.

Dirinya mengimbau, bagi warga Cianjur yang ingin bekerja di luar negeri sebagai PMI untuk mencari lowongan kerja di Disnakertrans atau asosiasi resmi. “Agar lebih aman dan menjadi PMI yang legal,” kata dia.(zan/hyt)

0 Komentar