ASN Cianjur Dilarang Mudik Lebaran?

ASN Cianjur Dilarang Mudik Lebaran?
ASN Cianjur Dilarang Mudik Lebaran?
0 Komentar

CIANJURESKPRES– ASN Cianjur Dilarang Mudik Lebaran?

ASN adalah Aparatur Sipil Negara yang dimana dituntut untuk mengikuti setiap perintah dan kebijakan yang di tetapkan negara secara global. Tentunya bukan hanya negara melainkan ketentuan yang diberikan oleh aparatur setempat.

Seperti halnya yang sudah banyak diperbincangkan di berbagai instansi atau lembaga pemerintahan. Dimana terdapat ketentuan khusus baru untuk ASN pada sebelum idul fitri dilaksanakan yaitu dilarangnya ASN untuk melakukan mudik lebaran.

Ini sangat mengejutkan pada ASN karena dari tahun-tahun sebelumnya tidak ada larangan seperti ini, namun apakah dasar dari larang tersebut diberlakukan oleh pemerintah Kabupaten Cianjur.

Baca Juga:Niat dan Tata Cara Sholat Idul FitriTips Mengamankan Rumah Saat Mudik Lebaran

Bupati Cianjur Herman Suherman melarang seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mudik lebaran tahun ini. Mereka diminta untuk berlebaran dengan penyintas gempa bumi.

Herman juga mengatakan sebelumnya pemerintah daerah tidak melarang pejabat dan seluruh ASN-nya untuk mudik. Namun untuk tahun ini, pemerintah daerah mengeluarkan larangan tersebut.

“Saya belum pernah meminta para pejabat dan ASN untuk tidak mudik, saya selalu izinkan. Kecuali saat pandemi COVID-19. Tapi untuk lebaran tahun ini, saya meminta semuanya untuk tidak mudik, mulai dari kepala dinas hingga ASN di bawahnya,” ucap Herman, Selasa (11/4/2023).

“Saya minta mereka tidak mudik, tapi berlebaran dengan para penyintas bersama keluarganya. Salat idul fitri bersama penyintas gempa, beramah tamah serta silaturahmi juga dengan penyintas, termasuk makan bersama setelahnya,” ujarnya.

Hal itu bertujuan agar para pejabat hadir dan bisa bersama dengan para penyintas gempa bumi di Kabupaten Cianjur di momen hari raya idul fitri tahun ini.

Setiap dinas akan ditempatkan berdasarkan penugasan pendampingan yang sudah ditentukan sebelumnya.

“Sebelumnya ada tugas dinas itu jadi LO untuk desa dan kecamatan yang terdampak gempa. Nanti mereka juga ditempatkan di desa yang sama, tapi dengan tujuan bukan sekadar pendampingan pendataan atau penyaluran bantuan, tetapi juga hadir bersama penyintas di hari raya idul fitri ini” ujarnya.

0 Komentar