CIANJUREKSPRES– Dampak Penebangan Liar yang Merajalela
Hutan adalah wilayah daratan yang didominasi oleh pepohonan. Ratusan hutan digunakan di seluruh dunia, menggabungkan faktor-faktor seperti kerapatan pohon, tinggi pohon, penggunaan lahan, kedudukan hukum, dan fungsi ekologis.
Namun, banyak orang fokus memikirkan keuntungan semata, tanpa memikirkan dampak lingkungan dengan menebang pohon secara liar dihutan.
Menebang pohon semena-mena tanpa aturan, atau merubah fungsi hutan dari tanaman keras menjadi tanaman pertanian atau juga hutan dijadikan lahan pemukiman.
Baca Juga:Fakta Unik Kuda Laut Hewan Air Paling SetiaRekomendasi Tanaman Hias Dalam Ruangan
Akan menjadi sumber bencana, sumber malapetaka bagi kehidupan. Bukan hanya manusia yang terancam, namun juga ekosistem makhluk hidup lain akan terancam.
Karena Hutan merupakan ekosistem kompleks yang berpengaruh pada hampir setiap spesies yang ada di bumi. akibatnya dampak buruk yang terjadi yaitu:
Penyebab Banjir Besar
Semakin maraknya penebangan liar akan membuat hutan semakin gundul, menjadi pemicu terjadinya banjir besar dan juga banjir bandang.
Karena sedikit pohon yang terdapat dihutan tidak akan mampu menyerap air hujan. Sehingga saat hujan datang, air akan meluap karena tidak bisa diserap oleh akar pohon.
Penyebab Tanah Longsor
Tumbuhan dan Pohon di Area hutan akan menjadi penguat struktur tanah, saat terjadi hujan deras, air tidak langsung mengenai tanah sebab akar pohon akan menjadi penyerap air hujan.
Namun kerusakan hutan dan penggundulan hutan akan menjadi pemicu terjadinya tanah longsor besar, sudah tidak adalagi akar tanaman yang mampu menyerap air hujan dan menahan tanah.
Bencana kekeringan
Saat pohon jumlahnya hanya sedikit, air yang diserap pun hanya sedikit. Sehingga air tanah juga menjadi sedikit. Air tanah yang sedikit bisa menyebabkan alam terkena bencana kekeringan.
Menurunkan Kualitas Oksigen
Baca Juga:Bahaya! Tidur Terlalu LamaCara Membuat Tempoyak Durian Khas Melayu
Hutan merupakan paru-paru bumi yang menjadi produsen terbesar yang menghasilkan Oksigen (O2), hutan membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global.
Namun banyaknya hutan yang rusak akan membuat penurunan kualitas oksigen. Semakin sedikit tumbuhan yang ada di hutan, semakin sedikit pula oksigen yang dihasilkan. Akibatnya adalah kualitas oksigen akan menurun.