CIANJUREKSPRES – Realisasi investasi ke Jawa Barat tahun 2023 ditargetkan mencapai Rp188 triliun. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya di mana dalam lima tahun terakhir investasi ke Jabar selalu tertinggi se-Indonesia.
Ditemui usai Forum Investasi Jabar Semester 1 Tahun 2023, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis target tersebut akan tercapai dengan sejumlah strategi yang sudah disiapkan.
“Hari ini kita _review_ untuk investasi Jabar 2023 di mana investasi yang kita targetkan sebesar Rp188 triliun,” ujar Ridwan Kamil di Trans Convention Center Bandung, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga:Dinas Kesehatan Jabar Lakukan Imunisasi Tanggulangi Wabah DifteriSekda Jabar Raih Penghargaan Kepemimpinan Digital
Pada forum Investasi Jabar Semester 1 Tahun 2023 ini dihadiri para pelaku usaha, Apindo, ketua Kadin se-Jabar, para kepala dinas penanaman modal se-Jabar, dan Asisten Deputi Investasi Jasa Kemenko Marves RI.
Tema yang diangkat, yaitu “Mendorong dan Memperkuat Hilirisasi dan Kemitraan untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan.
Kang Emil, sapaan akrabnya mengungkapkan, strategi untuk mengejar target investasi tersebut di antaranya memaksimalkan kemampuan _marketing_ kepala daerah dalam membujuk investor.
Menurutnya, pola seperti ini lebih efektif ketimbang jaga warung menunggu investor datang.
“Rezeki harus dijemput tidak bisa ditunggu. Kalau saya punya _skill_ merayu orang, kalau Bupati, Wali Kota belum punya minimal kepala dinas penanaman modalnya harus memiliki _skill_ _marketing_ ,” ungkapnya.
Strategi selanjutnya, untuk meminimalisir pindahnya investor ke provinsi lain karena alasan upah tinggi, pihaknya akan menyarankan investor untuk pindah ke kabupaten/kota di Jabar yang UMK-nya lebih rendah. Kang Emil menyebut sudah membuat zonasi industri sesuai dengan kondisi daerah.
“Daripada pindah ke provinsi lain kita akan atur supaya tetap di Jabar, tapi pindah kota/kabupaten saja. Kita masih ada daerah yang rentang upahnya Rp2 juta-an, tapi kalau yang _high tech_ itu di rentang upah Rp5 juta-an. Ini untuk mengejar target Rp188 triliun,” jelas Kang Emil.
Baca Juga:Fakta di Balik Kasus Mutilasi Abby Choi, ‘Dibunuh Secara Sadis’Profil Abby Choi Model dan Influencer Hongkong Korban Mutilasi
Adapun keunggulan berinvestasi di Jabar yang jadi pertimbangan investor, yaitu infrastruktur lengkap, sumber daya manusia yang produktif serta kemudahan perizinan.