CIANJUREKSPRES – Tips Mencegah Cedera Dalam Sepak Bola Harus di perhatikan Karena sering dimainkan, terkadang tanpa peralatan yang memadai (tanpa sepatu) dan tanpa pemanasan yang benar, cedera saat bermain sepakbola sering terjadi, baik cedera ringan maupun cedera yang memerlukan penanganan lebih serius.
Karena sifat dasar permainan sepakbola, penting bagi atlet untuk menjaga fleksibilitas, keseimbangan, ketangkasan, ketahanan, kecepatan, dan kekuatan yang sesuai dengan tingkat permainan sepakbola.
Program pencegahan cedera dirancang untuk memenuhi faktor-faktor tersebut dan mengurangi cedera, terutama pada ekstremitas bawah.
Baca Juga:Tips Agar Tidak Kena Mental Dalam Rank di Mobile LegendsHero Paling Ditakuti User Midlaner Mobile Legends (ML)
Sebelum lebih lanjut membahas mengenai cara mencegah cedera olahraga sepakbola, berikut ini beberapa cedera yang sering dialami pemain sepakbola.
CEDERA YANG SERING DIALAMI PEMAIN SEBAKBOLA
1. Cedera Ekstremitas Bawah (Tungkai Bawah)
Cedera pergelangan kaki dan cedera kaki sering terjadi pada pemain sepakbola.
Kaki terkilir atau patah terjadi ketika pergelangan kaki atau kaki terputar, atau terjadi kontak dengan bola atau lawan dengan kuat.
Cedera lutut dapat terjadi akibat terjatuh, kontak dengan pemain lain, ataupun tanpa kontak dengan pemain lainnya.
Dislokasi lutut, cedera ligamen lutut, memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga:Pantai Paling Populer dan Istagramable DicianjurTips Menabung Usia Dini yang Efektif Untuk Masa Depan
Cedera ACL (anterior cruciate ligament) umumnya adalah cedera non-kontak yang terjadi ketika tungkai bawah terputar saat kaki menapak dengan kuat (pivot).
Orang yang mengalami cedera ini sering merasakan dan mendengar bunyi meletup dan merasakan nyeri di lutut. Kemudian akan terjadi pembengkakan dan menurunnya rentang gerak, lalu menjadi sulit berjalan.
Otot-otot yang sering cedera pada olahraga sepakbola yaitu hamstring, quadriceps, dan otot betis, dapat terjadi akibat gerakan tiba-tiba, misalnya saat merentangkan tungkai untuk menghentikan bola, atau ketika tiba-tiba mengubah kecepatan berlari.
Otot yang teregang dan sobek dapat menyebabkan nyeri, menurunnya gerakan, kekuatan dan daya tahan otot.
2. Cedera Ekstremitas Atas (Tungkai Atas)
Cedera pergelangan tangan dan tangan sering dialami penjaga gawang, akan tetapi bisa juga dialami pemain lain akibat terjatuh dengan tangan terentang.