CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Pemilik mobil avanza yang hancur akibat terbawa longsor di Jalan Raya Cugenang-Cipanas Desa Cijedil Kecamatan Cugenang punya kisah mengharukan.
Kisah haru yang disampaikan pemilik mobil avanza tersebut adalah percakapannya dengan sopir mobil towing, sebelum kejadian gempa dengan magnitudo 5.6 yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu.
Nur Hajar (38), pemilik mobil avanza dengan nomor polisi B 1867 TYL itu menceritakan bahwa sebelum kejadian dirinya menghubungi sopir mobil towing (korban longsoran) untuk membawa kendaraannya yang rusak akibat kecelakaan di Puncak.
Baca Juga:Cerita mistis di Balik Gempa CianjurArti dan Manfaat Menjadi Relawan
“Saya awalnya menelpon meminta mobil saya dibawa ke Cianjur dan janjian di Cimacan. Karena pada saat itu posisi mobil sebelumnya udah ada di Cimacan,” terang perempuan yang berprofesi sebagai perawat di RSUD Sayang itu menceritakan kepada Cianjur Ekspres, Jumat (2/12/2022).
Nur mengatakan, dia langsung berangkat ke Cimacan untuk bertemu dengan sopir towing dan dua kernetnya. “Saya sampai duluan, selang berapa lama mobil derek datang. Sopir dan dua orang kernet,” ujar Nur.
Nur pada saat itu merasa heran dengan ucapan sopir sang sopir sebelum mobil meluncur ke Cianjur. Sopir yang oleh Nur dipanggil Abah itu tiba-tiba meminta maaf.
“Maafkan saya ya bu kalau ada salah,” kata Nur menirukan ucapan sang sopir.
Nur seketika kaget dan meminta sopir untuk tidak berbicara seperti itu. Selain meminta maaf, sang sopir, lanjut Nur, mengucapkan kata-kata yang membuat bulu kuduknya berdiri.
“Saya minta maaf. Nanti saya mah ketemu di rumah sakit aja ya bu,” ujar Nur kembali menirukan ucapan sang sopir.
Nur kembali meminta sang sopir untuk tidak berbicara seperti itu. “Jangan ngomong gitu Bah. Pokoknya mobil bawa ke Sinarmas, jangan ke rumah sakit,” terang Nur.
Baca Juga:Usir semut dengan 10 cara ini, Bisa Pakai ParfumBEULEUM LAUK KANCRA
Tidak lama, lanjut Nur, mobil towing berangkat melaju ke arah Cianjur.
“Sepuluh menit dari berangkatnya mobil towing, saya langsung nyusul. Awalnya sopir ngajak (naik mobil towing), tapi saya kan bawa motor,” terang Nur.