Abah Andri: Niatnya Pasti Bagus, Tapi Pelaksanaan Teknisnya Kurang Tepat

Abah Andri: Niatnya Pasti Bagus, Tapi Pelaksanaan Teknisnya Kurang Tepat
Koordinator Emergency Respon Unit (ERU) Land Rover Club Bandung (LRCB) Abah Andri.
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Koordinator Emergency Respon Unit (ERU) Land Rover Club Bandung (LRCB) Abah Andri, menyoroti aksi pendistribusian bantuan oleh relawan yang dilaksanakan tanpa mengetahui informasi lokasi, sehingga membuat macet akses jalan.

Kata Abah Andri, sebelum mengirimkan bantuan, baiknya relawan terlebih dahulu mengetahui titik penyaluran, juga data kebutuhan pengungsi. Pasalnya, kemacetan menjadi salah satu penghambat proses distribusi.

“Niatnya pasti bagus, untuk membantu, tapi pelaksanaan teknisnya kurang tepat. Jangan sampai relawan harus muter-muter cari lokasi posko yang dituju, itu bikin macet,” ujar Abah Eru sapaannya saat ditemui di Alun-alun Cianjur, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga:Gempa Cianjur, Hasil Pantauan Udara Bupati, Danrem 061/SK dan BMKG : Cugenang yang Paling Banyak Rumah HancurRuang Kerja Rusak Akibat Gempa, Komisioner Bawaslu Cianjur Ngantor di Halaman

Selain menjadi penyebab macet, menurutnya, banyak relawan yang tak efisien saat membawa bantuan terlebih aksi konvoi saat mendistribusikan bantuan.

“Banyak kita lihat, istilahnya bantuannya mungkin tak terlalu banyak, tapi konvoi mobilnya panjang. Itu tidak efisien. Lebih baik sewa mobil boks, sisanya naik motor untuk minta jalan,” urai Abah.

Tak hanya itu, Abah Eru juga mengkritisi, banyaknya relawan yang terlalu berlebihan dalam dokumentasi, sehingga terkesan sedang membuat konten soal bencana.

“Banyak yang akhirnya merekam proses penyaluran, kesannya kaya lagi bikin konten. Kita paham dokumentasi itu perlu untuk pertanggungjawaban, tapi jangan berlebihan. Niat tulus dan niat konten jadi beda tipis,” kata Abah Eru.

ERU LRCB, kata dia, hanya sebagai pendukung pendistribusian bantuan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan biasa dengan menggunakan 10 unit Land Rover 4×4.

1 unit mobil off-road tersebut, selain tangguh di medan jalan rusak, juga bisa mengangkut kurang lebih 2 ton kebutuhan pengungsi.

“Meskipun kita siap 10 unit, tapi yang kita luncurkan itu sesuai kebutuhan saja. Hari ini 2 mobil kita berangkat antarkan bantuan, sisanya parkir di Alun-alun Cianjur,” kata dia pada Cianjur Ekspres.

Baca Juga:Wabup Cianjur Blusukan Temui Korban GempaBupati Cianjur: Tidak Boleh Ada yang Bermain dalam Penanganan Bencana Alam

Pihaknya, lanjut Abah Eru, sudah berhasil mendistribusikan bantuan ke posko terjauh yakni di Kampung Pasir Ipis dan Kampung Tapos di Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang.

0 Komentar