Heboh! Label Tanda Pengungsi Korban Gempa Cianjur Dicopot Ormas, Bupati Angkat Bicara

Heboh! Label Tanda Pengungsi Korban Gempa Cianjur Dicopot Ormas, Bupati Angkat Bicara
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES- Salah satu tenda pengungsian korban gempa di Cianjur menyita sorotan publik karena sebuah video viral.

Diduga anggota ormas melakukan pencopotan label tenda bantuan korban gempa dari tim aksi kasih Gereja Reformed Injil Indonesia.

Sontak video pencopotan label tenda pengungsian itu menuai komentar warganet.
Banyak di antaranya menyayangkan aksi pencopotan label tim kemanusiaan Gereja itu, tetapi bantuan yang disalurkan diterima para korban gempa.

Baca Juga:Nonton Video YouTube Dibayar, Mau? Yuk Ikuti Caranya Disini!Selamat Hari Guru Nasional! Ini 6 Film Indonesia Tentang Guru Murid yang Menginspirasi

Sebaliknya tak sedikit yang mendukung pencopotan label dengan dalih bantuan korban gempa seyogyanya tidak perlu menonjolkan pihak donatur atau penyalur.

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Pascagempa Bumi di Cianjur Menjadi 318 Orang
Bupati Cianjur Herman Suherman turut angkat bicara adanya heboh pencopotan label gereja di tenda pengungsi gempa oleh ormas.

Herman menyebut pencopotan salah, namun menonjolkan label penyalur bantuan juga salah.
Pencopotan tersebut seharusnya tidak dilakukan, sebab mungkin pihak yang memberikan bantuan tidak memiliki maksud tertentu selain kemanusiaan.

“Pencopotan itu salah, tapi menonjolkan label juga tidak benar,” kata Herman kepada wartawan.

Baca Juga: Kajari Cianjur Turun Langsung Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa
“Kita sama-sama saling mengerti, membantu secara tulus tanpa label di bantuannya,” imbuhnya.

Herman berharap ini tidak terulang dan penanganan kebencanaan hingga pemulihan menjadi fokus bersama.

Diketahui, riuh media sosial adanya pencopotan label gereja pada tenda pengungsian korban gempa Cianjur, masih terjadi.

Baca Juga:Kenapa Gempa Susulan di Cianjur Terjadi Berulang Kali? Ini PenyebabnyaMie Instan Selalu Hadir Jadi Sumbangan Makanan Korban Bencana, Ini Kata Ahli Kesehatan

Baca Juga; Ridwan Kamil Sebut Dubes Malaysia ke Cianjur: Berikan Bantuan Rp750 juta
Diketahui, riuh media sosial adanya pencopotan label gereja pada tenda pengungsian korban gempa Cianjur, masih terjadi.
Selanjutnya, sejumlah orang yang di antaranya mengenakan celana ormas dan mengenakan pakaian putih mencopot label di tenda tersebut.

Terdengar pula suara seorang pria yang menyebut bantuan tenda itu berada di pelosok Cianjur.

Terdengar juga si perekam video mengucapkan kata tengah melakukan aksi pembongkaran.

Meski demikian tenda-tenda bantuan untuk pengungsi korban gempa itu tetap berdiri.

0 Komentar