Seram! Begini Lirik Lagu Dora The Explorer Jika Dibalik

Seram! Begini Lirik Lagu Dora The Explorer Jika DIbalik
Belakangan lirik lagu film kartun Dora The Explorer viral di platform berbagi video, TikTok dan Youtube hingga Instagram. (Berbagai SUmber)
0 Komentar

Tak hanya mengenai lagu saja, ternyata ada teori konspirasi lainnya mengenai sosok Dora. Pertama, Dora dipercaya sebagai seorang anak yang mengalami Down Syndrome dan hidrosefalus. Kedua kondisi inilah yang membuat Dora digambarkan memiliki kepala dengan bentuk yang unik juga besar.

Selain kondisi fisik dan mental yang menjadi teori kartun Dora, kebiasaan bertanya sebanyak tiga kali yang dilakukan Dora juga disebabkan karena keadaan mental Dora. Dipercaya, Dora mengidap ADHD klasik yang menyebabkan dirinya tidak bisa fokus.

Selain itu, kondisi ADHD ini membuat Dora sulit mengingat petunjuk arah yang dikatakan oleh sang peta kepadanya. Kondisi tersebut menjadi teori kedua yang dipercaya sebagai penyebab Dora selalu menanyakan ulang tentang arah kepada penontonnya.

Baca Juga:Ini Sosok Julianto Eka Putra, Motivator yang Jadi Terdakwa Kasus Pelecehan Seksual di SekolahDiwarnai Aksi Saling Dorong, Polisi Berhasil Jemput Paksa Anak Kyai Jombang Pelaku Pencabulan

Teori Dora the Explorer yang terakhir mengatakan bahwa Dora menderita skizofrenia atau demensia dini. Teori ini muncul karena di setiap episode, Dora sering berbicara kepada penonton yang sebetulnya tidak berada dalam satu dimensi dengannya.

Anehnya, Boots, seekor monyet yang juga sahabat Dora, berbicara dan berinteraksi dengannya seperti manusia biasa. Padahal, monyet tidak dapat berbicara, atau bahkan bertindak seperti manusia. Hal inilah yang dinilai mencurigakan dalam serial kartun Dora. Sehingga, kehadiran Boots disinyalir jadi salah satu delusi Dora.

Delusi yang dialami Dora lainnya adalah dirinya percaya bahwa ia sedang mengembara di seluruh dunia. Tetapi, pada kenyataannya, Dora hanya bertualang di dalam dunia yang ia ciptakan sendiri.

Dalam salah satu episodenya, Dora pernah menyebut bahwa dirinya bisa melihat Afrika dari rumahnya. Padahal, rumahnya sendiri berada di benua Amerika, yaitu di Mexico. Hal tersebut menunjukkan kalau Dora memiliki masalah dengan melihat jarak relatif objek. Selain itu, ia juga membayangkan Afrika berdasarkan informasi yang telah ia proses sebelumnya, bukan dilihatnya secara kasat mata. (JE/hsm)

0 Komentar