Cianjurekspres.net- Nama Julianto Eka Putra menjadi sorotan setelah terseret dalam kasus dugaan pelecehan seksual. Kini banyak yang mencari tahu tentang sosoknya.
Julianto Eka Putra atau dikenal dengan motivator JE diduga telah melakukan pelecehan seksual selama bertahun-tahun, namun ia tak pernah mendekam di tahanan aparat kepolisian.
Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret Julianto menjadi viral karena ua orang korban tampil di kanal Youtube, Close the Door Deddy Corbuzier dan Youtube Cokro TV Rabu (6/7/2022) ini.
Baca Juga:Diwarnai Aksi Saling Dorong, Polisi Berhasil Jemput Paksa Anak Kyai Jombang Pelaku PencabulanGeger Penemuan Kerangka Manusia di Cileunyi Dalam Posisi Duduk, Ketua RW: 2 Tahun Tidak Tercium Bau Busuk
Sosok Julianto Eka Putra atau Motivator JE yang statusnya saat ini sudah terdakwa adalah pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia (SMA SPI), Kota Batu, Malang.
Pria yang lahir pada 8 Juli 1972 yang akrab disapa sebagai Koh Jul merupakan seorang pebisnis, praktisi, dan motivator asal Indonesia, yang gemar membaca buku dan menonton film.
Julianto juga adalah seorang pebisnis sekaligus motivator yang mencanangkan ide untuk mendirikan sebuah sekolah tingkat SMA untuk anak-anak kurang mampu dan yatim piatu.
Sekolah yang didirikan oleh sosok Julianto tersebut tidak memungut biaya sepeser pun, sehingga peserta didik bisa ikut belajar secara cuma-cuma.
Julianto mendirikan sekolah tersebut dengan konsep entrepreneurship atau kewirausahaan, lantaran dirinya juga memiliki segudang jam terbang dalam berwirausaha.
Julainto Eka Putra juga berprofesi sebagai seorang motivator dan banyak mengisi di berbagai seminar motivasi.
Dirinya juga pernah dinilai sebagai sosok inspiratif saat tengah menerima penghargaan Kick Andy Heroes 2018.
Baca Juga:Kesaksian Atalia Praratya Saat Eril Tenggelam di Sungai Aare: Saya Mau Terjun Tapi Gak Jago Renang!Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan Internasional The Best ‘SME Banker of The Year’
Julianto mendirikan SMA SPI sebagai sebuah SMA yang mencetak para wirausahawan tersebut juga tak terlepas dari perjalanan karier Julianto sebagai seorang pebisnis.
Julianto tergabung dalam sebuah jejaring bisnis bernama HDI. Melalui jejaring bisnis tersebut, Julianto juga banyak mencangkan program-program kewirausahaan pada siswa SMA SPI guna mempersiapkan para pebisnis muda yang mandiri.