Cianjurekspres.net- Drama Korea atau drakor yang dibintangi Bae Suzy menuai hujatan netizen China sejak Kamis (30/6) lantaran sebuah adegan menjual jam tangan palsu.
Sejak penayangannya pada 24 Juni 2022, KDrama yang dibintangi Suzy berhasil mencuri perhatian penggemar. Namun sayangnya pada episode kedua penayangannya justru memunculkan kemarahan netizen China.
Berawal dari adegan Bae Suzy ( Yumi ) yang menjual jam tangan palsu asal Swiss ke toko jam tangan. Jam tangan tersebut merupakan pemberian bosnya, Hyunjoo yang diperankan oleh Jung Eun Chae.
Baca Juga:5 Rekomendasi Drama Korea Tayang Juli 2022, Dari Misteri Hingga KriminalTemui Presiden Putin, Jokowi Tegaskan Fokus Perdamaian Untuk Kepentingan Global
Dalam adegan itu, pegawai toko menjelaskan bahwa jam tangan yang akan dijual Yumi merupakan hasil produksi China yang melakukan penipuan 4 hingga 5 tahun sebelumnya.
Jam tersebut dianggap palsu karena suku cadangnya berasal dari China, tetapi sekrupnya dipasang di Swiss sehingga bisa mendapat status Made in Swiss.
Adegan di episode ini pun menggambarkan China sebagai negara yang hanya memproduksi barang palsu. Dalam waktu singkat, KDrama Anna pun menjadi trending nomor satu di Weibo, sosial media terbesar di China.
Beberapa netrizen membuat cuitan yang mengatakan, “Korea menyebarkan informasi palsu.”
Rupanya adegan penjualan jam tangan palsu itu pernah terjadi dan menjadi kontroversi di negara Korea Selatan pada 2006 silam.
Vincent & Co merupakan brand yang ketahuan menjual jam tangan murahan dengan harga tinggi. Perusahaan itu disebut memproduksi barang dengan suku cadang dari China lalu merakit sekrupnya di Swiss. Dengan begitu, jam tangan mereka bisa dilabeli ‘Made in Swiss’ dan mereka diduga menjual jam tangan mereka dengan harga jam kelas atas asal Eropa.
Kejadian itupunmenjadi kasus penipuan terbesar di Korea Selatan.
Netizen Korea pun ikut berkomentar, mereka menilai jika netizen China menonton drama Anna secara ilegal. Pasalnya drakor ini hanya dapat disaksikan melalui Coupang Play.
Sementara itu, pihak streaming online tersebut tidak akan mengambil tindakan apa pun atas kontroversi ini. (bbs/hsm)