Temui Presiden Putin, Jokowi Tegaskan Fokus Perdamaian Untuk Kepentingan Global

Temui Presiden Putin, Jokowi Tegaskan Fokus Perdamaian Untuk Kepentingan Global
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Istana Kremlin (Disway)
0 Komentar

Cianjurekspres.net- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Istana Kremlin, Kamis (30/6).

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv.

dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan pentingnya penyelsaian untuk perdamaian Rusia – Ukraina. ia juga mengatakn jika semangat perdamaian tidak boleh pernah luntur.

Baca Juga:Tjahjo Kumolo dan ketenangannya yang abadi dalam kenanganTerbitkan Green Bond, BRI Ajak Masyarakat Berinvestasi Sekaligus Selamatkan Bumi

Sebagaimana diketahui, misi pertemuan Jokowi dengan dua pemimpin negara yang sedang menggencarkan agresi militer ini bertujuan untuk perdamaian.

dalam kesempatan tersebut, jokowi menawarkan keduanya gagasan koridor pangan.

Menurut mantan wali kota Solo tersebut, pasokan pangan global tidak akan membaik jika pupuk Rusia dan gandum Ukraina tidak tersedia.

“Indonesia tidak memiliki tujuan apa kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai, rantai pasok pangan, pupuk energi dapat segera diperbaiki. Karena ini berkaitan dengan jutaan bahkan miliaran orang,” terang Jokowi.

Jokowi juga berharap seluruh negara bersatu, menjalin perdamaian dengan spirit kebersamaan dan saling bekerjasama.

“Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali dengan menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai, dan semangat kerja sama. hanya dengan spririt itulah perdamaian dapat tercipta,” jelas Presiden.

Sementara Putin memastikan bahwa Moskow tidak memblokir ekspor biji-bijian Ukraina bahkan mempertanyakan dampak hilangnya barang-barang pertanian Ukraina di pasar pangan dunia.

“Kami tidak mencegah ekspor biji-bijian Ukraina. Militer Ukraina telah menambang di dekat pelabuhan mereka, tidak ada yang mencegah mereka membersihkan ranjau itu dan kami menjamin keamanan pengiriman biji-bijian dari sana,” kata Putin.

Baca Juga:Bukan Hanya Kemiskinan, BKKBN Sebut Pola Asuh Jadi Penyebab StuntingHUT Bhayangkara ke-76, Polres Cianjur Dapat Surprise dari Dandim 0608/Cianjur

Baca Juga: Menteri BUMN, Erick Thohir Ungkap Ada 9 Pekerjaan yang Akan Hilang
Dia mengulangi pernyataan Rusia bahwa sanksi Barat salah arah. Yang musti disalahkan adalah pasar pangan global dan kenaikan harga.
Tetapi Putin sedikit mengindahkan dampak Ukraina di pasar global, dengan mengatakan hanya ada 5 juta ton gandum yang saat ini tertahan di negara itu.

0 Komentar