Buntut Agama Rendang, Gus Miftah Ditantang Duel Tinju Oleh Sosok Bernama ‘Bang Jaso’

Buntut Agama Rendang, Gus Miftah Ditantang Duel Tinju Oleh Sosok Bernama 'Bang Jaso'
0 Komentar

Cianjurekspres.net- Seorang pria bernama Bang Jaso baru-baru ini memberi pernyataan akan mengajak Gus Miftah duel tinju.

Tantangan duel tinju tersebut disampaikan melalui akun Facebook pribadinya karena kesal dengan ungkapan Gus Miftah yang mempertanyakan agama rendang.

“Saya tantang si Miftah di ring tinju bukan demi orang Minang tapi demi I Lam mim. Ngomong semenjak kapan rendang rendang punya agama. Rek nanya we sung THN sbaraha sia lahir Ti iraha sia mengenal sa hadat Miftah mening adu bacot we sia jeng aing lamun,” tulis pria bernama Bang Jaso di akun Facebook-nya.

Baca Juga:Nonton The Black Phone, Film Horor Supernatural yang Tayang 22 Juni 2022Penuhi Kebutuhan Remitansi Pekerja Migran, BRI Andalkan Layanan BRIFast Remittance

Bang Jaso bahkan mempertanyakan apakah Gus Miftah tahu bahwa rendang adalah makanan yang diakui dunia.

“Apakah Anda Anda udah lahir apakah belum Miftah? Kalau Anda merasa orang yang punya ilmu tingkat tinggi saya siap melayani Anda Miftah di ring tinju seperti aktris-aktris,” ucap Bang Jaso.

Ia bahkan rela melakukan apa saja hingga membawa nama Tuhan untuk menantang Gus Miftah di ring tinju.

Pria tersebut mengaku sebagai orang asli Sumatera Barat, ia bahkan melontarkan kata-kata kasar kepada Gus Miftah.

“Ilmu kau belum seberapa a****g, baru bisa ngemualaf kan Deddy Corbuzier kau b***i gaya kau udah kaya ulama sohor,” tukas Bang Jaso.

Mengetahui hal itu, Gus Miftah menanggapi dengan santai,

“Galak amat Bang Jaso, hehe. Tapi gakpapa kok saya woles,” jawab Gus Miftah.

Sebelumnya Gus Miftah menyebut tidak perlu terlalu membesar-besarkan persoalan rendang daging babi.

Baca Juga:Khilafatul Muslimin Terdeteksi di Jawa Barat, MUI Kota Bandung Buka SuaraRencana Presiden Kunjungi Rusia dan Ukraina, Siap Temui Putin dan Zelenskyy

Menurut Gus Miftah, rendang terkhusus daging tidak mempunyai agama jadi jangan terlalu dalam menyikapinya hingga merugikan orang atau agama lain.

Gus Miftah kemudian membacakan potongan surat Al-Baqarah ayat ke-168 tentang makanan halal di bumi.

0 Komentar