Cianjurekspres.net – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Cianjur, mengapresiasi kinerja satu tahun pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin (BHS-M).
Pasangan BHS-M itu dianggap menorehkan kinerja yang baik di tahun pertama pemerintahannya tepat pada 18 Mei 2022 lalu.
“Kita apresiasi keberhasilan yang dilakukan bapak bupati dalam menggerakkan pemerintahan di tahun pertama kepemimpinannya ini,” kata Sekretaris DPC PKB Cianjur, Aziz Muslim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/5/2022).
Baca Juga:KASN Prediksi Adanya Peningkatan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024Promosi ke Serie A, Berlusconi Ingin Monza Raih Gelar Liga Italia dan Champions
Menurut Aziz, Bupati Herman Suherman dan Wakilnya Mulyana Syahrudin selama setahun menjalankan roda pemerintahan berhasil dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Termasuk jaring pengaman sosial, pemberdayaan ekonomi (UMKM) maupun penataan birokrasi pemerintahan.
“Bupati dalam satu tahun ini juga berhasil memompa semangat kebersamaan masyarakat Cianjur untuk hidup guyub, penuh persaudaraan, toleransi dan saling bekerjasama,” ucapnya.
“PKB berkomitmen mendorong Bupati Cianjur untuk terus fokus mewujudkan visi besar membangun Cianjur,” tegas Azis menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasca dilantik pada 18 Mei 2021 lalu, duet kepemimpinan Herman Suherman bersama Tb Mulyana Syahrudin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cianjur selama setahun memimpin roda pemerintahan lebih banyak menyelesaikan penanganan virus Covid-19.
“Otomatis saya dengan pak wabup sudah satu tahun, dalam pelaksanaan pemerintahan terus terang saja pada saat kita dilantik, kita lebih banyak menyelesaikan penanganan Covid-19 dan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) termasuk kecamatan kita kerahkan untuk penanganan Covid-19,” ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman di Pendopo Cianjur, Selasa (17/5).
Herman menegaskan, menangani Covid-19 bukan pekerjaan yang mudah karena perlu pemikiran, doa dan sebagainya.
“Alhamdulillah itu sudah kita lalui, walaupun sekarang sudah 10 hari pasca lebaran, alhamdulillah Covid-19 belum terdengar ada di Kabupaten Cianjur. Mudah-mudahan setelah 14 hari kesana kita jadi endemi,” ucapnya.
Baca Juga:Polda Jabar Perintahkan Tembak di Tempat Geng Motor dan Begal yang Ganggu KeamananBuka Bimbingan Manasik Haji, Bupati Cianjur Titip Ini ke Calhaj
Herman pun mengaku, selama delapan bulan menjalankan roda pemerintahan bersama wakilnya tidak bisa melaksanakan program pembangunan seperti apa yang sudah dijanjikan dan fokus menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terdahulu.