Ngonten Bareng YouTuber Dede Inoen, Bupati Cianjur Ajak Masyarakat Konsumsi Belut

Ngonten Bareng YouTuber Dede Inoen, Bupati Cianjur Ajak Masyarakat Konsumsi Belut
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengajak masyarakat untuk mengonsumsi belut karena tinggi protein.

Hal tersebut disampaikan Herman usai ngonten bareng bersama YouTuber Dede Inoen mencari belut di sawah di Kampung Babakan Ganjang, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Jumat (20/5).

Menurut Herman, belut sangat bagus khususnya bagi anak-anak yang mengalami stunting.

Baca Juga:Hasil Sidak Komisi A, Bangunan RSUD Cimacan Cianjur Belum Dilengkapi SLFUu Sebut Usai Terpukul Pandemi Jabar Bangkit dengan Lebih Tekad Kuat

“Contohnya, belut ini penuh dengan gizi, sehingga kalau di kampung banyak sawah, bisa mencari belut bisa dimasak dan diberikan ke anak, itu bisa menambah gizi buat anak-anak. Proteinnya tinggi, atau ikan dan sebagainya silahkan,” kata Herman saat ditemui di lokasi.

Herman berharap, dengan dicontohkan oleh YouTuber Dede Inoen yang mengkonsumsi belut, masyarakat Cianjur yang memiliki banyak sawah diimbau ketika mendapat belut agar diberikan kepada anak-anaknya untuk dikonsumsi.

“Masyarakat Cianjur yang kaya akan sawah, silahkan mengambil belut kasih ke anak-anak yang stunting. Mudah-mudahan Cianjur ke depan stuntingnya semakin baik,” kata Herman.

Herman mengungkapkan, dalam menangani stunting Pemkab Cianjur akan keroyokan.

“Insya Allah kami pemerintah Kabupaten Cianjur yang namanya stunting akan keroyokan. Kita akan lihat orangtuanya, kalau orangtuanya tidak mampu kita kasih pekerjaan dengan UMKM,” kata Herman.

Kalau rumahnya reyot, lanjut Herman, akan dibantu dengan rutilahu, kalau rumahnya belum ada WC, juga akan dibantu dibuatkan WC.

“Insya Allah secara bertahap, mudah-mudahan penanganan stunting di Kabupaten Cianjur bisa berhasil. Saya yakin dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, steakholder, turunkan stunting saya yakin bisa,” ucap Herman.

Herman berharap agar stunting di Kabupaten Cianjur bisa tuntas. “Nanti ke depan masyarakat Cianjur harus pintar, pintar dari mulai anak sekarang tidak boleh ada stunting. Jadi tuntas stunting, anak-anak Cianjur bisa lebih pintar,” tutup Herman.(dik/hyt*)

0 Komentar