Cianjurekspres.net – Mendukung pemulihan ekonomi Jawa Barat dalam hal percepatan digitalisasi ekonomi guna peningkatan daya saing dan pemberdayaan ekonomi, termasuk pengendalian inflasi bagi kesejahteraan masyarakat, Bank Indonesia wilayah Jawa Barat memberikan dukungan penuh kepada pemerintah provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat dalam penyelenggaraan Rapat Koordinator Wilayah Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakorwil TP2DD dan TPID) se-Jawa Barat Tahun 2021 secara virtual.
Rakorwil mengusung tema “Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital untuk Mendukung Stabilisasi Harga dan Terwujudnya Visi Jawa Barat Provinsi Digital melalui Penguatan Sinergi dan Kolaborasi”.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto menyebut, dalam upaya pemulihan ekonomi Jawa Barat, transformasi digital menjadi langkah penting yang harus dilakukan secara terintegrasi, terstruktur dan masif.
Baca Juga:21,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di IndonesiaDua Ekor Monyet Berkeliaran di Kantor Kecamatan Cianjur Belum Tertangkap
“Transformasi digital dalam jangka pendek sangat relevan sebagai sebuah solusi di masa pandemi, dan dalam jangka menengah panjang menjadi katalisator percepatan mencapai cita-cita untuk mewujudkan visi Jawa Barat sebagai provinsi digital,” ucap Herawanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/7/2021).
Langkah awal penguatan kelembagaan dalam mendukung transformasi digital di Jawa Barat telah ditempuh melalui penyelenggaraan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) tanggal 9 April 2021, yang ditindaklanjuti dengan respon positif dan antusias kepala daerah di seluruh kabupaten/kota untuk membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di masing-masing daerahnya.
“Gerak cepat ini sejalan dengan fungsi TP2DD yang bagi provinsi seperti Jawa Barat adalah wadah tempat Kepala Daerah merumuskan berbagai kebijakan dan strategi implementasinya melalui koordinasi dengan berbagai institusi/ otoritas terkait serta berbagai komponen perekonomian yang tercakup dalam kerjasama pentahelix,” ucapnya.
Oleh karena itu, TP2DD diharapkan dapat mendorong berbagai inisiatif dan inovasi dalam mempercepat dan memperluas terbentuknya ekosistem digital, baik dari pemerintah, industri, UMKM dan masyarakat, dari kabupaten/kota sampai pelosok wilayah dari kawasan industri sampai area publik seperti sekolah, tempat ibadah hingga tempat pariwisata; dari perkantoran hingga perumahan dari desa sederhana di ujung wilayah hingga mega modern cities; dan seterusnya sehingga ke depan terbentuk kawasan digital yang luas di Jawa Barat sebagai “The Future of West Java”.