Cianjurekspres.net – Exchange Traded Fund (ETF) memiliki sifat efisien, transparan dan fleksibel. Hal ini merupakan salah satu alternatif Exchange Traded Fund dalam produk investasi yang cocok bagi segala kalangan.
Investor ritel pemula dapat berinvestasi pada ETF, karena mirip reksadana dapat digunakan sebelum ke produk investasi yang lebih kompleks seperti saham.
Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto menyebut, ETF sudah terdiversifikasi, sehingga investor tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk memilih saham-saham sendiri untuk mengoptimalkan hasil investasinya.
Baca Juga:Tiga Kali Duduki Posisi Sekda Cianjur, Cecep S Alamsyah: Pepatah Kesempatan Tidak Datang Dua Kali Buat Saya Nggak BerlakuPajak Kehilangan Muka
“Sedangkan investor institusi maupun investor yang bukan pemula juga menikmati keunggulan dari aspek transparansi maupun efisiensi dari ETF,” ucap Moleonoto dalam konferensi persnya.
Secara definisi, ETF adalah reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. Meskipun ETF pada dasarnya adalah reksa dana, produk ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek.
ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham saat melakukan transaksi jual maupun beli.
Ada empat keuntungan berinvestasi pada produk ETF. Pertama, mudah dan fleksibel karena diperjualbelikan kapanpun saat jam perdagangan BEI. Kedua, rendah biaya dan rendah risiko, portfolio ETF yang terdiversifikasi dengan satuan perdagangan 100 lembar dapat didapat dengan harga yang sangat terjangkau.
“Likuditas terjamin karena bisa diperjualbelikan kapan saja dan terdapat Dealer Partisipan yang menjamin likuiditas dari ETF,” ulasnya.
Ketiga, cakupan yang luas, karena memiliki ETF sama saja dengan memiliki banyak saham-saham unggulan. Keempat, transparan karena informasi mengenai saham-saham yang ada pada portofolio ETF dapat diakses dimanapun dan diupdate setiap harinya di website resmi BEI.
“Kita bisa dijadikan ivestasi ETF sebagai strategi diversifikasi, karena secara otomatis memiliki beberapa saham unggulan dalam sekali order,” jelasnya.
Baca Juga:Erick Thohir Menyapa: Fast Break Menuju Generasi Emas BUMNLantik Sekda Cianjur, Bupati Bilang Begini
Memiliki sifat fleksibilitas dengan jual dan beli yang tinggi dalam ETF selama jam bursa berlangsung selayaknya saham.
Bagi investor dapat membeli ETF ketika pasar perdana atau saat awal terbit oleh manajer investasi melalui Dealer Partisipan, atau saat dicatat di pasar sekunder melalui seluruh Perusahaan Sekuritas seperti transaksi saham.