Bupati Sumedang Positif Covid-19

Bupati Sumedang Positif Covid-19
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengungkapkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada Jumat (26/3). Sebelumnya, Dony telah melakukan dua tahap vaksinasi virus Covid-19 pada bulan lalu.

“Saya Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang. Menyampaikan informasi hari ini, Sabtu 27 Maret 2021, saya positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR,” kata Dony di Sumedang seperti dilansir dari Jabarekspres.com, Sabtu (27/3/2021).

Dony menuturkan bahwa saat ini ia tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari.

Baca Juga:Light Expedition di Banten, Wanadri Siap Jelajah Sungai Arus Deras di AcehKades dan Perangkat Desa di Kadupandak Cianjur Jalani Vaksinasi Covid-19

“Alhamdulillah kondisi saya sehat wal’afiat. Tidak ada gejala, sampai hari ini juga sehat. Mudah-mudahan ke depannya terus sehat dan segera pulih. Mohon do’anya dari seluruh masyarakat Sumedang,” tuturnya.

Tes tersebut merupakan upaya Dony melakukan tracing, testing dan treatment. Sebelumnya Dony kontak erat dengan seseorang yang ternyata positif Covid-19. Kondisi Dony dan keluarga saat ini dalam keadaan sehat.

Dony sebenarnya sudah menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 pada tanggal 29 Januari 2021 dan 12 Februari 2021. Namun, ia ternyata masih bisa terpapar Covid-19. Dirinya kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti vaksinasi. Sebab, vaksinasi bisa meminimalisir gejala.

“Vaksinasi tidak menjamin 100 % seseorang terbebas dari infeksi Covid-19. Namun apabila divaksin, menurut kajian medis insyaallah akan meminimalisir gejala. Jadi vaksinasi itu sangat penting,” ucapnya.

Secara medis, proses pembentukan imunitas tubuh baru efektif setelah 2 bulan mendapat vaksinasi. Sedangkan, Dony baru menjalani proses pembentukan imun tubuh usai vaksin selama satu bulan setengah.

“Dengan vaksinasi, insyaallah tubuh kita akan memiliki imunitas dan lebih kuat terhadap paparan virus Corona. Risiko terpapar dan terinfeksi yang tidak divaksin 3 kali lebih besar dibanding yang diberikan vaksin,” imbuhnya.

Selanjutnya Dony mengatakan, bahwa sesuai dengan protokol kesehatan, kepada siapapun yang merasa pernah kontak erat dengannya, dimohon untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Baca Juga:Hasil Swab Negatif, Shin Tae-yong Bakal Pulang ke Korea SelatanGubernur Jabar Resmikan Kick-Off Program Petani Milenial

“Saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Selalu memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan. Jangan lupa untuk divaksinasi,” tutup Dony. (JE/hyt)

0 Komentar