Ada Tagline BHS di Dapur Umum, Wakil Ketua Komisi D:  Tidak Boleh Diklaim Aksi Personal

Ada Tagline BHS di Dapur Umum, Wakil Ketua Komisi D:  Tidak Boleh Diklaim Aksi Personal
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Dede Badri mengkritisi keberadaan tag line Berbagi Hidang Saum (BHS) di hampir seluruh dapur umum kecamatan.

Dirinya mengingatkan, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman agar tidak mempolitisi bantuan non tunai untuk warga terdampak Covid-19 yang seolah-olah dananya berasal dari Plt Bupati. Padahal bersumber dari APBD dan pajak yang berasal dari rakyat.

“Kegiatan dapur ini menggunakan dana dari APBD, jadi tidak boleh diklaim sebagai aksi personal, yang bertujuan untuk pencitraan,” ungkap Dede Badri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/04/2020).

Baca Juga:Peduli Warga Terdampak Covid-19, GSM Bagikan Sembako dan Santuni Anak YatimSoal Bansos, Fraksi Gerindra: Pakai Lambang Daerah, Bukan Nama atau Stiker Wajah Pribadi

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini pun  menyayangkan kualitas beras yang jelek dan tidak layak konsumsi sehingga menimbulkan persoalan baru.

“Kami ingin bertanya kenapa tidak membeli saja beras pandan wangi asal Cianjur, beras daerah sendiri agar masyarakat mendapatkan gizi yang cukup di tengah kondisi mewabahnya Corona,” ucap Dede.

Menurutnya, Pemerintah semestinya bisa berpikir jernih di tengah mewabahnya Covid-19, karena ada banyak keuntungan jika membeli beras dari petani lokal Cianjur.

“Prinsipnya kita mengapresiasi program bantuan ini dalam rangka penanganan Covid-19, akan tetapi kalau kenyataan seperti itu dilapangan kita sangat kecewa dan menyayangkan sekali,” sesal Dede Badri.

“Kalau mau bersedekah itu harus dengan kualitas baik, apalagi ini sumber uangnya dari uang rakyat,” sambungnya.(Herry Febriyanto)

0 Komentar