“Lewat Pride2, kami ingin terus mengembangkan barisan pilihan sepatu basket berkualitas dengan harga terjangkau. Kami ingin terus mendorong industri pendukung olahraga di Indonesia. Semoga kelak brand Indonesia bisa jadi raja di negeri sendiri,” kata Azrul ”AZA” Ananda, founder dan CEO DBL Indonesia.
Azrul menambahkan, bahwa sepatu-sepatu DBL x Ardiles dikembangkan dengan portofolio yang berbeda-beda. Sepatu AZA6, misalnya. Dirilis paling duluan, pada Desember 2018. Adalah sepatu flagship, melanjutkan edisi sebelumnya, AZA5, yang dirilis akhir 2017. Membawa misi utama kolaborasi DBL x Ardiles untuk memudahkan orang atau anak membeli sepatu basket. Sepatu itu harganya sangat terjangkau, dan bisa multifungsi. Bukan hanya untuk basket, tapi juga bisa untuk sekolah dan bekerja.
Sedangkan sepatu AD1 adalah sepatu basket yang mengutamakan performa, khususnya untuk pemain dengan gerakan cepat. Kebanyakan pemain basket di Indonesia butuh sepatu seperti ini.
Baca Juga:Kelabuhi Petugas dengan Bungkusan Ikan TeriLima Kecamatan Dalam Perhatian BNNK
Nama “AD1” adalah akronim dari nama pebasket muda yang sedang melejit karirnya: Abraham Damar Grahita. Guard berusia 23 tahun milik klub Stapac Jakarta ini adalah bintang masa kini dan masa depan tim nasional basket Indonesia.
Abraham dipilih oleh DBL Indonesia dan Ardiles untuk mencatat sejarah besar ini. Pada musim 2017 lalu, dia menyabet predikat Most Improved Player IBL 2017. Pemuda asal Bangka Belitung itu juga ikut meraih gold medal pada SEABA Championship 2018. Mempersembahkan medali perak di SEA Games 2017 di Malaysia. Dia juga menjadi andalan di Asian Games 2018 lalu di Jakarta.
“Saya sangat berterima kasih kepada DBL dan Ardiles. Dengan sepatu AD1 saya berharap bisa menginspirasi anak-anak di seluruh Indonesia. Karena saya ini just kid from bangka yang ternyata bisa menjadi pemain basket pertama yang memiliki signature shoe di Indonesia,” ujar Abraham.
DBL Indonesia dan Ardiles sudah mengembangkan AD1 selama 1,5 tahun. Bahkan, Abraham Damar sudah menjalani proses scan dan cetak kaki untuk membantu risetnya. Sudah seperti pemain-pemain basket pemilik signature shoe kelas dunia!
”Visi dan misi kami (DBL Indonesia dan Ardiles, Red) sama. Yaitu, ikut mengemangkan basket Indonesia. Ini juga menjadi kesempatan bagi kamiuntuk show off, bahwa produk lokal juga tak kalah dengan brand luar,” ujar Kim Pan Seung, Direktur A1 Ardiles.