Februari, Penertiban KJA Jangari Dilanjut

0 Komentar

CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur bakal segera berkoordinasi dengan instansi terkait soal penataan Waduk Jangari. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan program Citarum Harum.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, Cianjur menjadi salah satu daerah yang juga mendapatkan perhatian khusus dalam merealisasikan program Citarum Harum. Di antaranya dengan menata kawasan Waduk Cirata, khususnya Jangari yang sudah dipadati kolam jaring apung (KJA).
“Dalam evaluasi setahun program Citarum Harum yang jatuh hari ini (kemarin, red), tidak disebutkan secara spesifik menegai Cianjur. Tapi perlu juga untuk ditindaklanjuti, sebab dalam beberapa kali pertemuan kawasan Cirata terutama Jangari juga menjadi perhatian,” kata dia kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (15/1).
Menurutnya, keberadaan jaring apung yang sangat padat dikhawatirkan merusak kondisi perairan dan pembangkit listrik di sana. Oleh karena itu perlu adanya penataan yang serius.
Pasalnya, lanjut dia, keberadaan jaring apung yang sudah padat membuat kawasan Cirata tersebut seolah kumuh, lantaran jumlahnya yang melebihi batas.
“Makanya nanti kami akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, penataannya bakal seperti apa dan sistemnya bagaimana. Terpenting tidak merikan salah satu pihak,” kata dia.
Herman mengatakan, koordinasi tersebut akan dilakukan segera, supaya pada Februari 2018, penataan dan programnya bisa dijalankan segera maksimal.
“Target Februari sudah harus berjalan penataannya. Maka dari itu, secepatnya kami akan bahas, kemudian dilaporkan pada tim program Citarum Harum dan segera dijalankan. Terpenting ini solusi terbaik, dan tidak ada lagi kejadian seperti yang belakangan ini,” pungkasnya.(bay/red)

0 Komentar