Sandiaga: Cianjur Layak Dijadikan Pusat Agraria Jabar

Sandiaga: Cianjur Layak Dijadikan Pusat Agraria Jabar
KUNJUNGAN: Calon Wakil Presiden RI Sadiaga Uno (pojok kanan) ketika di Gedung Herlina, Jalan Pramuka, Karangtengah.(IKBAL SELAMET/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno menargetkan daerah pemilih (Dapil) 3 khususnya Cianjur, yakni Cianjur dan Bogor menjadi wilayah terobosan bidang pertanian nasional yang menyokong swasembada pangan.
Pasalnya, ungkap mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu, Cianjur selama ini dikenal sebagai lumbung padi Jabar dan penopang stok padi nasional yang memiliki area pesawahan yang cukup luas.
Dalam kegiatan silaturahmi bersama kader Partai Amanat Nasional (PAN) Cianjur, di Gedung Herlina, Sandi mengungkapkan beberapa program peningkatan taraf ekonomi dari bidang pertanian.
“Kami akan memprioritaskan wilayah pertanian yang ada di Indonesia, guna menjaga ketahanan pangan nasional dengan berbagai cara agatr petani lebih sejahtera,” katanya kepada wartawan, Rabu (17/10).
Dia menjelaskan, Cianjur merupakan daerah yang terkenal dengan padi pandawanginya yang termasyur hingga keluar negeri, sehingga ke depan layak dijadikan pusat agraria di Jawa Barat.
“Pemberdayaan petani dan keluarganya akan dilaukan bersama akademisi dari Intitut Pertanian Bogor, sehingga fokus pembangunan pertanian disertai tekhologi terbaru,” katanya.
Bahkan pembinaan dan pemberadayaan pemuda di Cianjur, untuk lebih fokus bekerja sebagai petani dengan hasil yang lebih menjanjikan dibandingkan berkerja sebagai buruh pabrik.
“Kami akan perbanyak pemuda yang membuka bidang usaha bukan lagi pemuda yang memilih menjadi burtuh, tapi mereka yang menjalankan usaha akan kita perbanyak disetiap kotya/kabupaten,” katanya.
Selain pertemuan dengan para partisipan dan kader PAN Cianjur dan wilayah 3 Bogol, Sandi juga menyambagi posko utama pemenangan Prabowo Sandi, dilanjutkan dengan menyambangi sejumlah titik, termasuk para pelaku UMKM di Perumahan Pesona Cianjur Indah.(bay/red)

0 Komentar