CIANJUREKSPRES – Persepsi tentang jurusan kuliah yang “paling mudah” dan “santai” bisa sangat subjektif dan tergantung pada minat serta kekuatan individu.
Apa yang terasa mudah bagi satu orang bisa jadi sulit bagi orang lain. Namun, ada beberapa jurusan yang sering dianggap memiliki beban kerja yang lebih ringan atau kurang menuntut dibandingkan dengan jurusan lain, terutama dalam hal jumlah jam belajar di luar kelas, proyek, dan tugas laboratorium yang harus diselesaikan.
Beberapa jurusan yang mungkin dianggap relatif lebih “mudah” dan “santai” mencakup:
Baca Juga:6 Jurusan Kuliah yang Prospek Kariernya Terancam 10 Jurusan Kuliah yang Paling Banyak Diminati
1. Studi Liberal atau Humaniora
Jurusan seperti sastra, filsafat, dan sejarah sering kali memungkinkan fleksibilitas lebih dalam memilih kursus dan mungkin memiliki tugas yang lebih sedikit terkait dengan laboratorium atau proyek desain dibandingkan dengan jurusan sains dan teknik.
2. Seni dan Desain
Meskipun jurusan seni membutuhkan banyak waktu studio dan pengembangan kreatif, beberapa orang mungkin menemukan tekanannya berbeda karena lebih banyak terfokus pada ekspresi kreatif daripada ujian tradisional dan tugas matematika.
3. Ilmu Pendidikan
Program pendidikan sering kali menyediakan kombinasi teori dan praktik pengajaran yang mungkin dianggap lebih santai dibandingkan dengan studi intensif di bidang lain, terutama dalam konteks beban kerja akademik.
4. Studi Komunikasi
Fokus pada teori komunikasi, media, dan praktik jurnalistik bisa jadi kurang menuntut dalam hal tugas teknis dan kuantitatif dibandingkan dengan jurusan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).
Penting untuk dicatat bahwa meskipun jurusan-jurusan di atas mungkin dianggap “lebih mudah” atau “lebih santai” oleh beberapa orang, kesuksesan dan penguasaan dalam bidang apa pun memerlukan dedikasi, minat, dan usaha yang serius.
Selain itu, “kemudahan” bukanlah indikator kualitas pendidikan atau nilai jurusan tersebut dalam pasar kerja.
Banyak jurusan yang mungkin dianggap santai juga menawarkan keterampilan kritis dan perspektif yang sangat dihargai dalam berbagai profesi.
Baca Juga:Biar Gak Salah Milih, Calon Mahasiswa Harus Tahu Apa Itu Jurusan Kuliah7 Makanan Terbaik untuk Penderita Penyakit Alzheimer
Memilih jurusan harus didasarkan pada kekuatan, minat, dan tujuan karir, bukan persepsi tentang tingkat kesulitannya.
Passion terhadap subjek akan membuat proses belajar terasa lebih menarik dan “lebih mudah” secara psikologis, terlepas dari beban kerjanya.