Terpisah, Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat III Neng Eem mengungkapkan jika pembakaran tersebut terjadi di posko rekapitulasi timnya.
“Tim saya habis keliling mengumpulkan form C1 (salinan) pakai mobil itu (Toyota Raize). Saat kejadian pembakaran, mereka (tim) sedang ada di dalam (gedung yayasan,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sekira pukul 03.00 WIB, timnya mendengar ada suara ledakan di luar. Saat diperiksa ada dua mobil yang terbakar. “Yang satu sudah meledak, yang Lexus juga,” jelasnya.
Baca Juga:35 Petugas Pemilu Wafat Dalam Kurun Waktu Dua HariSimak Jadwal Resmi Pengumuman Hasil Pilpres 2024
Kata dia, menurut keterangan kepolisian memang ada unsur kesengajaan karena ditemukan adanya jerigen, korek dan kain di bawah kedua mobil.
“Ada unsur kesengajaan, tidak meledak tiba-tiba. Saya juga tidak tahu motifnya. Apakah tadinya mau (membakar) posko, atau ingin menghancurkan form C1, atau teror saja,” kata dia.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengungkapkan jika kasus dugaan pembakaran oleh OTK tersebut kini ditangani oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat. “Kita sedang menunggu Dirkrimsus Polda Jabar,” singkatnya. (zan)