Pengguna KRL di Bekasi Pasang Bunga di Eskalator yang Telah Mati 100 Hari

Pengguna KRL di Bekasi Pasang Bunga di Eskalator yang Telah Mati 100 Hari
Pengguna KRL di Bekasi Pasang Bunga di Eskalator yang Telah Mati 100 Hari
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Pada tanggal 31 Januari 2024, pengguna KRL di Stasiun Bekasi melakukan aksi unik untuk memperingati 100 hari matinya eskalator di stasiun tersebut. Mereka memasang bunga dan karangan bunga di area eskalator yang tak kunjung diperbaiki.

Pengguna KRL di Bekasi Pasang Bunga di Eskalator

Aksi ini diinisiasi oleh Mega, seorang pengguna KRL yang rutin menggunakan Stasiun Bekasi. Mega pertama kali melaporkan kerusakan eskalator tersebut pada tanggal 5 Oktober 2023.

Sejak saat itu, eskalator tidak pernah diperbaiki dan menyebabkan kesulitan bagi para penumpang, terutama lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

Baca Juga:Pembakar Gunung Bromo Resmi Ditetapkan Hukuman Penjara 2,5 Tahun dan DendaMenkominfo Akan Melarang Penjualan Paket Internet di Bawah 100 Mbps

Tanggal 31 Januari 2024, tepat 100 hari setelah kerusakan eskalator dilaporkan, Mega dan beberapa pengguna lainnya melakukan aksi tebar bunga dan memasang karangan bunga di area eskalator.

Para pengguna KRL juga membuat replika makam dari kardus bertuliskan “Eskalator Stasiun Bekasi 05-10-2023 – 31-01-2024”.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dan tuntutan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk segera memperbaiki eskalator yang rusak.

Aksi unik ini menjadi viral di media sosial dan mendapat banyak perhatian dari publik. PT KAI Daop 1 Jakarta merespons aksi tersebut dengan menyatakan bahwa perbaikan eskalator sedang dalam proses dan ditargetkan selesai pada akhir Februari 2024.

Aksi unik di Stasiun Bekasi menunjukkan kekecewaan pengguna terhadap lambatnya penanganan kerusakan eskalator.

Aksi ini juga menjadi pengingat bagi PT KAI untuk lebih serius dalam memberikan pelayanan kepada para pengguna.

0 Komentar