Masih Kurang, DLH Cianjur Butuh Penambahan Armada Pengangkut Sampah

Pemkab Cianjur Masih Mengkaji Penetapan Darurat Sampah
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Pasirsembung, Cianjur mengalami kelebihan kapasitas atau over load. (foto/ist)
0 Komentar

CIANJUR,cianjurekspres – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, membutuhkan peremajaan dan penambahan armada pengangkut sampah. Terlebih dengan rencana pemindahan TPAS ke Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon.

Pasalnya, dari percobaan pengiriman sampah ke TPAS Mekarsari, dua unit truk dengan muatan full sampah tak mampu menempuh jalur menanjak dan berbelok di wilayah Kecamatan Cikalongkulon.

“Kita pernah coba kirim dua unit truk ke sana (TPAS Mekarsari), tapi baru sampai Kampung Pasir Oray, Desa Mekargalih, mobilnya mogok,” ungkap Kepala DLH Cianjur, Ahmad Rifa’i Azhari kepada Cianjur Ekspres, Senin (15/1).

Baca Juga:Sudah 409 Ribu Anak di Cianjur Miliki KIABulog Cianjur Pastikan Stok Beras Aman

Menurutnya, jumlah 24 armada truk pengangkut sampah yang ada saat ini masih kurang. Bahkan dari jumlah tersebut, hanya 10 armada yang dianggap mampu mengantarkan sampah sampai TPAS Mekarsari. Sedangkan sisanya beroperasi di dalam kota.

“Idealnya memang ada penambahan armada dan personil. Kita butuh 50 armada lagi lah. Selain itu kita juga butuh truk yang lebih kuat dan dengan daya angkut yang lebih besar untuk mengantar sampah ke TPAS Mekarsari. Karena memang medannya yang menanjak,” kata Rifa’i.

Armada truk yang ada saat ini hanya bisa mengangkut maksimal 6 ton sampah. “Seharusnya truk yang mengantar sampah ke Mekarsari itu yang miliki kapasitas 24 ton. Seperti Fuso, karena melihat juga kekuatan truk tersebut di medan menanjak,” tuturnya.

Namun dengan keterbatasan anggaran pihaknya pun tidak bisa ‘ujug-ujug’ melakukan pengadaan, melainkan melalui perencanaan. “Karena itu (anggaran) tidak bisa ‘ujug-ujug’ dipakai untuk itu (peremajaan armada). Harus ada perencanaan sampai 10 tahun kedepan,” kata Rifa’i.

Selain itu, lanjutnya, pembangunan TPAS Mekarsari pun kini sudah sampai tahap pengukuran lahan oleh pihak ketiga bersama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur juga BP2P Kementerian PUPR.

“Besok (hari ini) Dinas Perkim dan BPN/ATR akan ikut mengukur,” ujarnya.

Kata dia, diperkirakan biaya pembangunan TPAS juga tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Mekarsari seluar 5 hektar akan dibangun oleh pemerintah pusat dengan anggaran Rp67 miliar.

Baca Juga:Pemkab Cianjur Masih Mengkaji Penetapan Darurat SampahPolres Cianjur Beri Vitamin dan Layanan Kesehatan Gratis untuk Petugas Sorlip

“Kurang lebih butuh biaya Rp67 miliar untuk pembangunan 5 hektar TPAS dan TPST Mekarsari dan itu semua dikerjakan oleh pemerintah pusat,” jelas Rifa’i.

0 Komentar