CIANJUREKSPRES – Insiden pintu pesawat Turkish Airlines terlepas ketika tengah pernerbangan yang membuat para penumpang panik.
Insiden ini begitu menggegerkan jagat raya sehingga memaksanya untuk mendarat darurat di Oregon.
Penerbangan Alaska Airlines rute Portland, Oregon menuju Ontario, California membuat penumpang panik antara hidup dan mati karena pesawat mengalami insiden pintu lepas di tengah penerbangannya.
Baca Juga:Totalitas Tanpa Batas Penumpang Terbangkan Pesawat karena Pilot TerlambatUsai Debat Capres Ketiga Anies Dilaporkan ke Bawaslu
Kejadian ini terjadi 35 menit setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Portland pada pukul 16.52 Jumat pada waktu setempat.
Hal ini menyebabkan Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) untuk memerintahkan inspeksi segera terhadap Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan di seluruh dunia.
Awalnya panel pintu tersebut tertutup rapat namun beberapa saat kemudian tiba-tiba terbuka dan lepas ditengah penerbangan yang membuat kabin pesawat kehilangan tekanan.
Bagian pesawat meledak di tengah penerbangan yang menyebabkan pecah dan meyedot semua barang yang ada di kabin pesawat tersebut.
Hal itu mengakitbatkan anak yang duduk dekat dengan bagian pesawat yang lepas tersebut kehilangan bajunya karena tersedot keluar dan kulit yang menjadi kemerahan akibat paparan angin selama insiden tersebut.
Penerbangan yang mengangkut 171 penumpang dengan 6 awak kabin ini membuat semua orang panik dan ketakutan teruama seorang anak dan ibu yang berada dekat dengan kursi pintu pesawat tersebut.
Pihak Turkish Airlines mengatakan bahwa “Mengingat insiden Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan oleh Alaska Airlines, lima Boeing 737 MAX 9 dalam armada Turkish Airlines telah ditarik kembali untuk pemeriksaan sebagai tindakan pencegahan keamanan” ujarnya.
Baca Juga:Sabun Pemutih Kulit Secara Cepat dan AlamiDeretan Skincare Korea Populer Tahun Ini
Dikarenakan armana ini salah satu armada terbesar didunia sehingga melarang Boeing 737 MAX 9 untuk terbang karena akan menjalani pemeriksaan dahulu yang akhirnya menyebabkan pembatalan puluhan penerbangan.