CIANJUREKSPRES – Setelah insiden pintu terlepas di tengah penerbangan saham Boeing anjlok hingga 8 persen dan menyusul penghentian sementara operasi sejumlah jet 737 MAX.
Insiden terlepasnya pintu pesawat saat setelah 35 menit lepas landas dari Bandara Bandara Internasional Portland.
Hal itu mengakitbatkan barang yang ada dikabin tersedot keluar dan anak yang duduk dekat dengan bagian pesawat yang lepas tersebut kehilangan bajunya karena tersedot keluar dan kulit yang menjadi kemerahan akibat paparan angin selama insiden tersebut.
Baca Juga:Bikin Panik Pintu Pesawat Turkish Airlines Lepas di Tengah PenerbanganTotalitas Tanpa Batas Penumpang Terbangkan Pesawat karena Pilot Terlambat
Kecelakaan ini menyebabkan dampak yang luar biasa selain dari kredibilitas maskapai dan kualitas pesawat juga menyoroti saham.
Jika dikoreksi kerugian lebih dari 12,5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp194 triliun (asumsi kurs Rp15.522 per dollar AS) yang nilai itu hampir setara dengan pengembangan pesawat baru.
Saham Boeing sempat pulih setelah mengeluarkan inpeksi 737 MAX 9 kepada maskapai dalam melanjutkan pernerbangan.
Saham Boeing ini turun sekitar 8,03 persen menjadi USD229 dengan kapitalisasi pasar USD 138,54 miliar, berasa di level tertinggi USD 233,85 dan terendah 225,79.
Bukan hanya saham Boeing yang semakin merosot dimana saham Spirit AeroSystems juga ikut kena imbasnya sehingga merosot hingga 15,9 persen menjadi US$28,20.
Menurut Kepala FA Mike Whitaker mengatakan “Faktor keselamatan akan terus menjadi penentu pengambilan keputusan kami selama kita membantu investasi yang dilakukan NTSB (Badan Keselamatan Transportasi AS) terhadap Alaska Airlines Flight 1282” ujarnya.