CIANJUREKSPRES – Bunga cantik yang diketahui mulai tumbuh di Antartika bukanlah kabar baik, melainkan sebuah pertanda bahwa pemanasan global semakin mengkhawatirkan.
Seperti yang diketahui, Antartika merupakan benua yang dikenal dengan suhunya yang sangat dingin dan es yang luas.
Hanya ada dua jenis tanaman berbunga asli yang tumbuh di benua tersebut, yaitu rumput rambut antartika (Deschampsia antarctica) dan lumut mutiara antartika (Colobanthus quitensis).
Baca Juga:Granat Aktif dan Ratusan Peluru Ditemukan di Septic Tank Rumah Warga DepokSmash Megawati Buat Tumbang Pemain Voli Putri Korea
Namun, pada 2022 lalu, para ilmuwan dari Universitas Insubria, Italia, mengamati pertumbuhan bunga yang lebih cepat di Antartika.
Bunga Cantik Ini Mulai Tumbuh di Artartika
Studi yang diterbitkan di jurnal New Scientist menunjukkan bahwa luas area yang ditumbuhi rumput rambut antartika meningkat sebesar 19% antara tahun 2009 dan 2019.
Para ilmuwan percaya bahwa peningkatan pertumbuhan bunga cantik tersebut disebabkan oleh pemanasan global.
Pasalnya, suhu di Antartika telah meningkat sebesar 2,5 derajat Celcius sejak tahun 1950-an. Kenaikan suhu tersebut telah menyebabkan pencairan es dan perubahan pola cuaca.
Pencairan es di Antartika dapat menyebabkan perubahan iklim global. Hal ini dikarenakan Antartika menyimpan lebih dari 90% cadangan air tawar dunia.
Jika es di Antartika mencair, maka akan terjadi kenaikan permukaan laut yang dapat berdampak pada wilayah pesisir di seluruh dunia.
Selain itu, perubahan pola cuaca di Antartika juga dapat mengganggu ekosistem lokal. Bunga cantik yang tumbuh di Antartika dapat menjadi inang bagi berbagai jenis serangga dan hewan lainnya.
Baca Juga:Jarwo Kwat Tutup Komentar karena Viral Usai Peluk ChatheezPesan Moral dari Film Bioskop Trinil: Kembalikan Tubuhku
Jika habitat bunga cantik ini terganggu, maka dapat berdampak pada kelangsungan hidup hewan-hewan tersebut.
Tumbuhnya bunga-bunga cantik di Antartika merupakan peringatan bagi kita semua untuk mengambil tindakan nyata untuk mengatasi pemanasan global. Kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca dan beralih ke energi terbarukan.