3 Negara Tidak Rasis di Dunia, Ada yang Bekas Penjajah Indonesia!

3 Negara Tidak Rasis di Dunia, Ada yang Bekas Penjajah Indonesia!
3 Negara Tidak Rasis di Dunia, Ada yang Bekas Penjajah Indonesia!
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Berikut ini akan diulas informasi terkait tiga negara tidak rasis di dunia, salah satunya ada yang bekas penjajah Indonesia lho!

Rasisme sendiri merupakan perilaku yang meyakinkan bahwa ras tertentu lebih rendah atau ras lain lebih unggul.

Indikasi rasisme bentuknya sangat beragam, mulai dari agama, ekonomi, hingga faktor budaya. Nah, untuk mengetahui deretan negara tidak rasis di Dunia, kamu dapat menyimak artikel ini hingga akhir!

Baca Juga:3 Tanda Stres Pada Tubuh yang Wajib Diketahui!3 Makanan Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet

Negara Tidak Rasis di Dunia

1. Belanda

Belanda adalah salah satu negara tidak rasis di dunia. Terletak di sepanjang pinggiran Eropa Barat, negara ini merupakan dataran rendah pesisir yang dipenuhi dengan kincir angin sebagai ciri khas perkembangannya di sekitar perairan.

Menurut World Values dan Eurobarometer surveys, Belanda mendapatkan nilai tertinggi dalam hal sikap toleran. Kelompok minoritas dijadikan sebagai bagian penting dalam masyarakat.

2. Kanada

Kanada merupakan negara yang menempati sekitar dua perlima benua Amerika Utara. Sehingga Kanada dinobatkan sebagai negara terbesar kedua di dunia setelah Rusia.

Warga Kanada sangat bangga dengan semua warganya yang menghormati budaya mereka sendiri. Pada 1971, Kanada mengadopsi kebijakan nasional multikulturalisme dan merayakan keberagaman negaranya.

3. Selandia Baru

Sejak tahun 1980, Selandia Baru sudah menjadi zona bebas nuklir. Negara ini memimpin pemeliharaan perdamaian dan keamanan global sebagai anggota organisasi internasional utama.

Di antaranya seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik, dan Forum Kepulauan Pasifik.

Selandia baru juga merupakan negara dengan penduduk dari seluruh dunia, sehingga memiliki banyak keyakinan yang berbeda.

Baca Juga:3 Makanan Sehat yang Bisa Dijadikan Sumber Karbohidrat3 Minuman Sehat yang Bisa Membantu Turunkan Berat Badan

Namun negara ini sangat terbuka, jadi masyarakatnya bebas beribadah serta mengamalkan kepercayaanya masing-masing.

0 Komentar