CIANJUREKSPRES- Elon Musk dukung Israel, hal tersebut disampaikan usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Netanyahu, Senin (27/11).
Orang terkaya di dunia itu mengunjungi kibbutz, area yang menjadi sasaran serangan Hamas, 7 Oktober dan menyatakan dukungannya terhadap perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza.
Dalam pertemuan itu, Musk juga bertemu dengan keluarga sandera yang ditahan di Gaza bersama Presiden Israel, Isaac Herzog.
Baca Juga:Ganjar Hadir di Master Chef Indonesia, Warganet: Bau Politik Gak Gua Tonton!Kontroversi Master Chef Indonesia Season 11, Ribuan Akun Unfollow Instagram MCI
Selama pertemuan antara Presiden Isaac Herzog, Elon Musk, dan keluarga sandera, Rachel menunjukkan kepada Elon sebuah video menyedihkan tentang putranya Hersh, yang terluka parah selama penculikan oleh Hamas.
Malki, ayah dari sandera lain bernama Omer, memberi Elon label anjing yang diukir dengan pesan “Hati kami adalah sandera di Gaza.”
Elon Musk Dukung Israel
Musk di platform media sosialnya X (sebelumnya Twitter), mengatakan, “Saya akan memakainya setiap hari sampai orang yang Anda cintai dibebaskan.”
Musk, dalam siaran audio di X, menyatakan keprihatinannya tentang kebahagiaan nyata yang ditunjukkan oleh individu yang berpartisipasi dalam kegiatan kekerasan dan demonstrasi untuk mendukung Hamas selama berada di Israel.
Dalam siaran audio di X, dia berkata, “Sangat meresahkan melihat kegembiraan yang dialami oleh orang-orang yang membunuh warga sipil tak berdosa termasuk anak-anak dan bayi dan orang-orang tak berdaya pada dasarnya … Adalah hal lain untuk bersenang-senang dalam kegembiraan membunuh warga sipil.”
“Sangat meresahkan melihat protes besar-besaran di hampir setiap kota besar yang mendukung Hamas, mereka akan mencirikannya sebagai gerakan ‘Palestina merdeka’. Kami menginginkan masa depan yang baik bagi orang-orang Palestina, tantangannya adalah bagaimana Anda menyingkirkan orang-orang yang sangat ingin membunuh orang-orang Yahudi sambil meminimalkan korban sipil dan pada akhirnya menghentikan propaganda yang meyakinkan orang untuk terlibat dalam pembunuhan,” tambahnya.
Nasib Layanan Starlink SpaceX di Gaza
Elon Musk menemani Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam tur kibbutz Kfar Aza dekat perbatasan Gaza, di mana serangan oleh Hamas terjadi pada 7 Oktober.
Baca Juga:Jalan Kaki Bisa Dapat Uang? Pakai Aplikasi Ini Biar Jadi Cuan!Ratu Adil, Film Baru Dian Sastro Tentang Mitologi Jawa Kuno
Sebelumnya, pada hari Senin, Israel mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Musk yang menetapkan bahwa SpaceX akan menawarkan layanan internet satelit Starlink di Gaza hanya dengan persetujuan Israel.