ASA Jabar 2023, Cianjur Juara 1 Kabupaten Inovatif dalam Percepatan Penurunan Stunting

ASA Jabar 2023, Cianjur Juara 1 Kabupaten Inovatif dalam Percepatan Penurunan Stunting
0 Komentar

CIANJUR,cianjurekspres – Kabupaten Cianjur meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Juara 1 Kabupaten/Kota Inovatif dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 Tingkat Jawa Barat.

Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Cianjur, Herman Suherman dalam puncak acara Aksi Stunting Award (ASA) Jawa Barat 2023 di Hotel Savoy Homann, Bandung, Selasa (28/11/2023).

Tampak mendampingi, Kepala Bapperida Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali dan Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, Anita Sincayani Suherman.

Baca Juga:Kementerian PUPR Jajaki Minat Badan Usaha Bangun Flyover Sitinjau LauikAda 510 Titik Lokasi Pemasangan APK Pemilu di Cianjur, Ini Lokasi yang Dilarang

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, sebagaimana yang diketahui bahwa Kabupaten Cianjur mampu menurunkan angka stunting dengan drastis dari 33,7 persen menjadi 13,6 persen dan berada dibawah rata-rata nasional.

Menurutnya, agar Cianjur Zero Stunting ada tiga langkah yang harus dilakukan, pertama harus bisa mmenuntaskan sisa angka stunting 13,6 persen. Lalu yang kedua, jangka menengah ibu-ibu hamil pada saat melahirkan jangan sampai mempunyai penyakit anemia dan yang ketiga, anak-anak remaja putri kita beri tablet FE setiap hari Jumat seminggu sekali agar menjadi sehat.

“Kalau itu dilakukan tiga-tiganya, mudah-mudahan Cianjur bisa zero stunting. Kalau Cianjur zero stunting, generasi yang akan datang, generasi emas kita akan menjadi anak-anak yang sehat, pintar, cerdas yang berakhlakmulia,” katanya kepada Cianjur Ekspres.

Herman pun berterima kasih kepada Tim Rembug Stunting melalui Forkopimda, OPD, kecamatan, desa, para pengusaha di Cianjur serta masyarakat khususnya keluarga stunting yang telah mau berusaha dalam rangka menyehatkan anak-anaknya.

“Ciri khas Cianjur itu keroyokan dalam penanganan stunting melalui inovasi Gebrak Roasting (Gerakan Bersama Aksi Orangtua Asuh Anak Stunting). Bukan hanya pemerintah tapi juga bersama dengan pihak lainnya,” katanya.

Selain penanganan anak-anak yang menderita stunting, ungkap Herman, Pemkab Cianjur juga memberikan perhatian terhadap kondisi infrastruktur rumah keluarga stunting termasuk ekonominya.

“Bukan hanya anak-anaknya saja, tapi juga infrastruktur rumahnya, ekonomi keluarganya. Intinya harus kuat dulu ekonomi,” katanya.

Baca Juga:PLN Dukung Generasi Bebas Stunting Melalui Program CSR “Gizi Hebat”Peringati Hari Pohon Sedunia, Ratusan Bibit Pohon Ditanam di DAS Cisarua Cipanas Cianjur

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali, menjelaskan, Kabupaten Cianjur mendapatkan Juara 1 terinovatif karena banyak memunculkan inovasi terkait dengan percepatan penurunan stunting.

0 Komentar