CIANJUREKSPRES- Simak profil Cole Palmer pemain Chelsea yang kini tengah menjadi perbincangan publik karena penampilannya yang memukau.
Gelandang berusia 21 tahun itu kini bermain untuk klub Liga Utama Prmeier Inggris yakni Chelsea dan Timnas Inggris.
Saat berlaga melawan mantan klubnya Manchester City pada Minggu, 12 November 2023 di Stamford Bridge, Palmer tampak menampilkan permainan menarik.
Baca Juga:Hapalkan Liriknya! Ini Daftar Lagu Konser Coldplay di JakartaDaftar Lagu dan Rundown Konser Coldplay di Jakarta 15 November 2023
Sebab ia menunjukkan sikap kedewasaan dengan dribbling dan distribusi umpannya yang membelah lini tengah dan pertahanan lawan.
Bahkan ia pun berhasil membobol gawang Manchester City melalui tendangan penalti di masa tambahan waktu sehingga menyamakan skor menjadi 4-4.
Penasaran dengan sosok Cole Palmer?
Profil Cole Palmer
Palmer lahir pada 6 Mei 2002 di kota pinggiran Wythenshawe, Manchester, Inggris. Dia adalah anak bungsu dan memiliki kakak laki-laki dan perempuan.
Melansir dari laman economictimes.indiatimes, Palmer adalah anak yang sangat pemalu dan hanya anggota keluarganya yang bisa memahaminya sebagai pribadi.
Perkenalannya dengan sepak bola terjadi pada usia yang sangat dini ketika dia mulai bermain sepak bola dengan ayahnya di taman setempat.
Kabarnya, orang tua Palmer juga dipuji karena membesarkan putra mereka dengan benar, yang diyakini sebagai salah satu pemain paling rendah hati dan rendah hati di liga.
Bertentangan dengan anggapan umum, Palmer tidak mulai bermain di tim akademi Manchester City, namun menjadi bagian dari klub kampung halamannya, NJ Wythenshawe.
Baca Juga:Laptop ADVAN Soulmate Buat pelajar, Ringan Cuma Rp2 JutaanRekomendasi Laptop ADVAN Kualitas Bagus 2023, Murah Aja!
Laporan menyatakan bahwa Cole dipandang sebagai pemain yang “sangat kecil”, tetapi cepat dan ada pemain lain yang mengejarnya ketika dia berlari membawa bola.
Salah satu pelatih di NJ Wythenshawe dilaporkan mengatakan bahwa para pemain “tidak bisa mendapatkan bola dari Palmer.”
Penampilannya untuk klub lokalnya berkelana dan ia akhirnya menarik perhatian Manchester United dan Manchester City yang berjuang untuk mengontraknya.
Palmer memilih City sesuai nasihat ayahnya karena fasilitas pelatihan klub yang kelas atas. Dia menampilkan penampilan luar biasa untuk tim akademi dan diangkat menjadi kapten tim U-18 selama musim 2019/20 dan membawa mereka memenangkan liga serta piala.