CIANJUR – Promosi wisata di Kabupaten Cianjur dinilai masih cukup kurang. Padahal, relatif cukup banyak tempat wisata yang potensinya tak kalah menarik dengan daerah lain.
Menurut Bupati Cianjur Herman Suherman, mempromosikan berbagai tempat wisata butuh kolaborasi. Artinya, upaya itu tak hanya jadi tugas pemerintah, tapi semua stakeholder kepariwisataan harus ikut berpartisipasi.
“Sekarang kita punya Badan Promosi Pariwisata Daerah. Beberapa hari lalu sudah saya kukuhkan kepengurusannya. Nah, Badan Promosi Pariwisata Daerah ini nanti yang jadi ujung tombak. Cianjur itu punya potensi tempat wisata yang bagus. Tapi promosinya yang harus kita tingkatkan,” kata Herman, belum lama ini.
Baca Juga:Perumdam Tirta Mukti Gelar Workshop Leadership dan Decision MakingDiskominfo Imbau Masyarakat Bijak Gunakan Medsos Selama Pemilu
Herman tak memungkiri, ada beberapa faktor yang memungkinkan wisatawan berpikir dua kali berwisata ke Cianjur. Di antaranya soal akses jalan, terutama di kawasan Puncak yang setiap akhir pekan selalu diterapkan sistem buka-tutup karena tingginya volume kendaraan.
“Tapi dengan selesainya pembangunan jalan tol Bocimi (Bogor Ciawi Sukabumi) Seksi II, mudah-mudahan ada dampaknya bagi kunjungan wisata ke Cianjur. Belum lagi informasinya jalur Puncak II juga akan segera dikerjakan,” terang Herman.
Bagi Herman, di tengah kondisi akses di jalur Puncak yang terbilang cukup merugikan bagi pariwisata di Cianjur, masih ada peluang akses lain wisatawan bisa datang yakni melalui jalur Sukabumi ataupun jalur Puncak II. Badan Promosi Pariwisata Daerah harus bisa menangkap peluang itu.
“Berwisata di Cianjur itu sebetulnya sudah segala ada. Ada yang dikelola pihak swasta, ada juga yang dikelola pemerintah. Misalnya di kawasan Cipanas yang menjadi gerbang dari arah Bogor, di sana terdapat banyak tempat wisata yang dikelola pihak swasta. Belum di wilayah pusat kota Cianjur, ke wilayah selatannya,” jelasnya.
Herman menegaskan, posisi Badan Promosi Pariwisata Daerah cukup strategis. Mereka bisa menjadi garda terdepan membantu peningkatan pendapatan asli daerah dari sektor kepariwisataan.
“Kami menaruh harapan besar Badan Promosi Pariwisata Daerah bisa mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Cianjur sehingga bisa mendongrak pendapatan dari sektor pariwisata,” pungkasnya. (ist)