CIANJUR, cianjurekspres – Beberapa tenda pengungsian korban gempa di Kampung Cibulakan, Desa Cibulakan, Cianjur, mengalami kebocoran. Sebagian korban gempa pun terpaksa mengungsi ke masjid, setelah tenda pengungsian tersebut mengalami banjir.
Salah seorang korban gempa, Abah Ateng (49), mengatakan kondisi tenda miliknya saat ini memang sangat memprihatinkan. Terlebih, selama terjadi gempa, tenda tersebut belum pernah diganti. Sehingga tak heran, mudah terjadi bocor.
“Iya betul tendanya banyak yang bocor terutama di bagian samping jadi air masuk ke dalam tenda,” ujarnya, Selasa (31/10/2023).
Baca Juga:Polisi Selidiki Penyebab Kematian Mayat Perempuan yang Membusuk di CianjurJorok! GPO Temukan Kondom hingga Celana Dalam dengan Bekas Kotoran Manusia di Gunung Gede Pangrango
Akibatnya sejumlah perlalatan rumah serta tempat tidur yang ada di dalam tenda juga basah akibat tergenang air.
“Iya banyak yang basah. Makanya untuk anak-anak terpaksa kita ungsikan ke masjid karena khawatir kalau tendanya banjir kaya gini,” ucap dia.
Di sisi lain, Kepala BPBD Cianjur, Asep Sukmana, mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan terkait sejumlah tenda korban gempa yang mengalami kobocoran.
Dia mengungkapkan anggota dari BPBD Cianjur kini tengah melakukan pengecekan ke lokasi untuk melihat kondisi tenda milik warga.
“Iya kita sudah dapat laporan itu. Sekarang anggota sudah turun ke sana untuk mengecek tenda yang bocor,” tuturnya.