Gempa Sukabumi Terasa Dua Kali Getaran? Ini Penjelasan BMKG

ilustrasi sukabumi
ilustrasi: freepik
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES – Sejumlah warga Cianjur merasakan dua kali getaran saat gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo yang terjadi di Sukabumi pada Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Namun apa penyebabnya?

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Dia mengungkapkan jika dalam satu kejadian gempa bumi kerap kali terasa dua sampai tiga kali gelombang getaran.

Gempa 5,4 M Sukabumi Buat Panik Warga Cianjur

“Gelombang pertama ini biasanya akibat tekanan. Saat gelombang getaran ini menyebar biasanya terasa pelan,” ungkap Daryono saat dihubungi Cianjur Ekspres, Minggu (1/10/2023).

Baca Juga:20 Orang Keracunan Setelah Makan Nasi Bungkus MuludanBupati Herman Sebut IPM Cianjur Rendah Warisan Pemerintah Sebelumnya

Setelah Gelombang P, lanjutnya, akan muncul getaran dilanjutkan dengan Gelombang S atau gelombang kedua (Secondary Wave) atau yang dikenal dengan Shear wave.

Mengenal Destinasi Wisata Bukit Durian Sagara Sukabumi

Daryono menjelaskan, setelah Gelombang P akan muncul gelombang ketiga yang biasa disebut Gelombang Rayleigh.

Dirinya juga menyebutkan, jika gempa yang terjadi di Sukabumi getarannya tidak akan ‘merangsang’ timbulnya getaran di Sesar Aktif Cugenang.

 

0 Komentar