CIANJUR EKSPRES – Fenomena aneh menimpa satu keluarga di Kecamatan Kadupandak, enam kakak beradik alami parkinson sejak berumur belasan tahun di Kampung Sumedang RT1/RW1, Desa Bojong Kasih. Hingga kini, belum ada yang mengetahui apa penyebab keluarga tersebut derita parkinson.
Yayah (62), Patimah (60), Rupiah (58), Salamah (52), Saepudin (49), dan Omo (48) rerata alami panas tinggi, sebelum akhirnya rasakan gejala kejang-kejang dan divonis parkinson.
Lagi, Seorang Jemaah Haji Meninggal Akibat Sakit Bawaan
Omo mengungkapkan, penyakit yang dideritanya terasa secara bertahap. Dimulai dengan seringnya alami panas tinggi atau step di usia belasan tahun.
Baca Juga:Harga Beras Makin Melambung, Bulog Cianjur Salurkan BantuanApes, Pelaku Judi Slot Berakhir di Sel Tahanan
“Tidak tiba-tiba langsung lemas, tapi sering panas tinggi dulu, habis itu badan mulai melemah dan akhirnya tremor,” ujar Omo.
Selesai Diperbaiki, Begini Kondisi Jalan Puncak Simun Sukaresmi Cianjur, Warga: Pokoknya Mantap
“Awal tahun 90-an saya masih bisa berjalan biasa, bepergian jauh. Tapi mulai 1991, badan mulai melemah,” ungkap Omo.
Kondisi terparah kini dialami oleh dua kakaknya, Yayah dan Patimah. Keduanya sudah tak bisa bergerak. Namun sesekali Patimah masih bisa dibantu saat akan buang air. Sedangkan Yayah, untuk minum, makan, dan buang air, harus dibantu oleh adik-adiknya yang masih bisa bergerak.
Penyebab Terjadinya Kekeringan Karena Faktor dari Curah Hujan di Bawah Normal