CIANJUREKSPRES- Seiring dengan kebijakan baru mengenai Program Langit Biru Tahap II yaitu menghapuskan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, apa kelebihan Pertamax Green 92?
Wacana penggantian Pertalite dengan Pertamax 92 telah beredar luas di masyarakat. Namun keputusan tersebut belum final sebab masih menunggu keputusan pemerintah karena terkait dengan penyaluran subsidi.
Rencananya Pertamax Green 92 akan mulai meluncur di pasaran pada 2024 mendatang. Selain Pertamax Green 92, nantinya Pertamina akan menghadirkan tiga produk bensin baru yaitu Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo.
Lantas apa kelebihan Pertamax Green 92 dibandingkan Pertalite?
Baca Juga:Laptop Lenovo Legion 5 Pro Performa Apik untuk Gamers dan Kreator!Duh, Rangka Honda Vario 125 Patah Saat Angkut Semen, Kok Bisa?
Terdapat beberapa kelebihan di antara keduanya, yaitu apabila dilihat dari kadar oktan dan emisi.
1.Kadar Oktan
Pertalite sendiri memiliki kadar oktan RON 90 sedangkan Pertamax Green 92 memiliki RON 92 dengan campuran ethanol 7%.
Sedangkan Pertamax Green 92 campuran RON 90 dengan 7 persen etanol yang disebut E7, hal ini sebagaimana aturan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan minimum RON 91.
2.Emisi
Dalam perbedaan ini, Pertamax Green 92 memiliki emis lebih rendah dari Pertalite. Sehingga menjadi lebih ramah lingkungan dan lebih bagus untuk mesin.
Terlebih saat ini beberapa kota besar di Indonesia tengah menghadapi masalah polusi yang kian hari semakin parah.
Melalui pendekatan perbandingan komposisi, sifat-sifat pembakaran, dan dampak lingkungan, Pertamax Green 92 bisa memberi manfaat bagi lingkungan dengan implikasinya terhadap kelestarian lingkungan.
3.Harga
Kabarnya Pertamax Green 92 akan menjadi subsisi dengan kisaran harga lebih terjangkau dari Pertalite dan bisa bersaing dengan kompetitor.
Baca Juga:Harga Pertamax Green 92 Pengganti Pertalite yang Solusi Atasi PolusiOppo Watch 4 Pro Meluncur dengan Fitur Canggih, Segini Harganya!
4. Konsumsi
Pertamina memproyeksikan volume program Pertamax Green 92 pada 2024 mencapai 32,68 juta kiloliter dengan campuran ethanol 2,29 juta kiloliter.
5.Mengurangi Impor BBM
Dengan adanya campuran ethanol, Pertamax Green 92 bisa mengurangi impor BBM. Di sisi lain, Pertamina menargetkan penciptaan lapangan kerja dari produksi 1,2 juta kiloliter ethanol di dalam negeri. Namun, jumlah itu belum mencukupi dan masih memerlukan impor.
Demikian informasi mengenai kelebihan Pertamax Green 92 yang akan menjadi pengganti pertalite di tahun 2024 mendatang.