CIANJUREKSPRES – Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (PEMILU) akan digelar pada 14 Februari 2024, sejumlah nama sudah dijagokan jadi calon presiden dan calon wakil presiden. Berbagai survei terkait elektabilitas para calon tersebut pun terus bergulir, dilakukan oleh berbagai lembaga survei.
Litbang Kompas
Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga bakal calon presiden. Hasilnya, Ganjar Pranowo berada pada posisi teratas, unggul jauh dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Baca Juga:Berkualitas dan Terjangkau: Rekomendasi HP RAM 6 GB yang Oke5 Rekomendasi Film Netflix Rating Tertinggi 2023
Diketahui, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen. Kemudian disusul dengan Prabowo yang memiliki 31,3 persen, dan Anies dengan 19,2 persen.
Selain itu, Litbang Kompas juga memperlihatkan hasil simulasi dengan variasi jumlah nama calon presiden. Dalam simulasi pemilihan bebas dengan 10 nama calon, Ganjar mendapat 29,6 persen, Prabowo 27,1 persen, dan Anies 15,2 persen.
Sedangkan dalam simulasi pemilihan dengan hanya 5 nama calon, Ganjar memperoleh 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen.
“Hasil tersebut menunjukkan bahwa hanya suara Ganjar yang tampak menanjak. Perubahan dari 10 kelima nama itu relatif tidak mengubah suara untuk Prabowo dan Anies sehingga jarak keterpilihan Ganjar semakin lebar dengan Prabowo dan Anies,” ungkap pernyataan dari Litbang Kompas dikutip Senin (21/8/2023).
Elektabilitas Ganjar Meningkat
Lebih lanjut, Litbang Kompas menjelaskan elektabilitas Ganjar melonjak setelah sempat turun pada Mei 2023 menjadi 22,8 persen. Saat ini, posisi elektabilitas Ganjar mendekati angka pada Januari 2023, yaitu 25,3 persen.
“Sempat tertinggal 1,7 persen dari Prabowo pada Mei 2023, kini Ganjar unggul tipis 0,3 persen,” jelas Litbang Kompas.
Litbang Kompas mengingatkan meskipun kenaikan ini tidak begitu signifikan, namun tren tersebut dapat mempengaruhi dinamika politik ke depan. Terlebih dalam tiga bulan terakhir, suara untuk Prabowo hampir tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Baca Juga:Rekomendasi Anime Netflix yang Bikin Sedih Seharian5 Hotel Murah di Puncak Cianjur-Bogor untuk Liburan Hemat
Sebagai informasi, Survei Litbang Kompas dilaksanakan secara tatap muka dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Survei ini melibatkan 1.364 responden yang berasal dari 38 provinsi, tersebar di 331 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, dengan margin of error sebesar 2,65 persen.