CIANJUR EKSPRES – Pendiri ponpes sekaligus pelaku pelecehan dan pemerkosaan sejumlah santriwati di Cianjur, IM (35), berhasil ditangkap ketika berusaha melarikan diri.
Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto, menyatakan pelaku telah mengakui perbuatannya yang telah melakukan aksi bejat terhadap santriwatinya itu.
“Pelaku mengakui perbuatannya. Tapi mengakunya melakukan persetubuhan dan pelecehan itu ke dua orang korban. Kami masih dalami, karena informasinya ada beberapa korban lainnya,” katanya, Rabu (16/8/2023).
Baca Juga:TKW Ida Akhirnya Dipulangkan ke Tanah Air Hari IniSelama Dua Minggu, Kepolisian Tangkap 5 Orang Terjerat Kasus Narkotika
Pimpinan Ponpes dan Anaknya Cabuli 4 Santri, Dua Korban Masih di Bawah Umur
Selain menutup tubuh korban memakai kain kafan, pelaku juga melafalkan bacaan-bacaan tertentu.
“Modusnya membuka aura dan tranfer ilmu. Kalau ikuti ritualnya maka akan cepat pintar dan auranya terbuka. Pelaku juga tutup korban dengan kain kafan saat ritual, supaya lebih meyakinkan. Tapi ternyata korban malah dilecehkan hingga disetubuhi,” ungkapnya.
Pilpres 2024, Partai NasDem Yakin Anies Baswedan Jadi Pemenang di Cianjur
Sebelumnya, sejumlah santriwati yang masih berusia di bawah umur diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pendiri ponpes di Kecamatan Takokak, Cianjur.
Terus Bertambah, Korban Dugaan Pelecehan Pemimpin Ponpes Jadi Lima Orang