Kelebihan Sesepuh Yamaha Aerox YQ100 dan YQ50 Tak Ada Tanding

Kelebihan Sesepuh Yamaha Aerox YQ100 dan YQ50 Tak Ada Tanding
Kelebihan Sesepuh Yamaha Aerox YQ100 dan YQ50 Tak Ada Tanding
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dinilai berhasil untuk memasarkan Aerox generasi ke 4 dan menjadikan salah satu skutik terlaris di eropa dan asia pada eranya.

Keberhasilan Yamaha meluncurkan Skutik Aerox generasi 4 dengan kapasitas mesin 155cc dan desain yang sangar. Dibalik keberhasilan itu sebelumnya Aerox memiliki mesin 2tak dengan kapasitas mesin 100 dan 50cc.

Dibalik keberhasilan tersebut tersirat Yamaha Aerox YQ100 dan YQ50 yang merupakan nenek moyang dari Aerox.

Baca Juga:Hanya Sekeping Koin Rp100 Bisa Kebeli Honda ADV 160Alasan Koin Rp100 Bungkarno di Hargai 50juta

Tepatnya sejak 1997, Yamaha mulai memperkenalkan Aerox YQ100 dan YQ50 di Eropa yang dibekali mesin 2-tak.

BACA JUGA :

Inilah Tanggal Rilis Skutik Semi Trail Vario 160 Street

Kelebihan Yamaha Aerox YQ100 dan YQ50

Aerox YQ100 memiliki jantung pacu satu silinder berkapasitas 101 cc yang mampu menghasilkan tenaga 7,5 dk.

Kehadiran skutik ini tidak sendiri sob, Yamaha juga menghadirkan Aerox YQ50 untuk opsi lain konsumen di Eropa.

Sama seperti YQ100, Aerox YQ50 juga dibekali mesin satu silinder 2-tak.

Hanya saja kapasitas mesin Aerox YQ50 lebih kecil, yakni 49 cc yang menghasilkan tenaga 3 dk.

Namun untuk beberapa bagian lain, kedua skutik ini memiliki banyak kesamaan.

Misal untuk peredam kejut, yang sama-sama menggunakan suspensi teleskopik di depan dan monoshock di belakang.

BACA JUGA :

Yamaha Rilis Aerox 2tak dengan Kapasitas Mesin Powerfull

Baca Juga:Begini Cara jual Koin Rp100 Bungkarno Agar jadi 50jutaYamaha Rilis Aerox 2tak dengan Kapasitas Mesin Powerfull

Untuk pelek yang digunakan keduanya adalah model racing ring 13 inci dibalut ban 130/60 di depan dan belakang 140/60.

Sayangnya pada 2003 silam, pabrikan mulai memberhentikan produksi Aerox YQ100 dan melakukan pembaruan YQ50.

Tidak hanya berhenti di situ, Yamaha kembali melakukan pembaruan beberapa tahun kemudian dengan memasang mesin 4-tak.

Setelah menerima pembaruan pada mesinnya, YQ50 pun berganti nama menjadi Aerox 4.

Bahkan Aerox 4 masih dijual oleh Yamaha di beberapa negara di Eropa hingga saat ini.

Aerox 4 ini mengandalkan mesin satu silinder berkapasitas 49,45 cc SOHC, berpendingin cairan.

Tenaganya 2,9 dk pada 7.250 rpm dan torsi 3,3 Nm pada 4.500 rpm.

Dipasarkan di berbagai negri eropa dan australia dan menjadi salah satu skutik 2tak yang laris pada zamannya.

BACA JUGA :

0 Komentar