CIANJUREKSPRES – Luis Milla menjadi pelatih tim sepakbola sejak masih di spanyol, berbagai club sepakbola dia latih salah satunya tim garuda dan persib Bandung.
Milla pertama kali terlibat dalam pembinaan profesional pada 2007, membantu mantan rekan satu timnya di Barcelona dan Madrid Michael Laudrup di Getafe CF.
Pada musim panas berikutnya ia menjadi manajer tim nasional U-19, setelah penunjukan Vicente del Bosque sebagai manajer senior.
Baca Juga:Biografi Karir Luis Milla Pelatih Persib BandungRupanya Ini Manfaat Bermain Teka – Teki
Dalam turnamen pertamanya, Kejuaraan Eropa UEFA 2009, timnya tidak lolos dari babak penyisihan grup.
Meskipun menemukan situasi yang sulit berhasil lolos ke Kejuaraan Eropa 2011 mengalahkan Kroasia dalam play-off dua leg.
Milla memimpin Spanyol U-21 meraih gelar ketiga, setelah hanya kebobolan dua gol dalam lima pertandingan (empat kemenangan dan hanya satu hasil imbang).
Akhirnya ia di pecat setelah timnya gagal lolos dari fase grup di Olimpiade Musim Panas 2012.
Pada Februari 2013, Milla menjadi pelatih tim Liga Pro UEA, Al Jazira Club.
Pertandingan pertamanya sebagai pelatih adalah kekalahan 1-3 dari Tractor Sazi F.C. pada Liga Champions AFC 2013.
21 Januari 2017, Milla menggantikan Alfred Riedl di pucuk pimpinan timnas Indonesia dengan menandatangani kontrak dua tahun.
Baca Juga:Deretan Teka-Teki Makanan dan Minuman MPLSTips Mengatur Waktu Bermain Game dengan Pekerjaan
Kemudian Oktober 2018, kontraknya di putus oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.