CIANJUREKSPRES – Ini dia, informasi mengenai beberapa tempat wisata Bandung yang terbengkalai seperti sarang hantu.
Ketika kita memikirkan tempat wisata, tempat rekreasi ramai yang sering dikunjungi oleh para pelancong atau orang-orang yang keluar untuk bersenang-senang langsung terlintas di benak kita.
Tapi apakah Anda tahu itu? Ternyata Bandung memiliki beberapa tempat wisata terlantar yang dulunya ramai namun kini sepi seperti kuburan, Apa saja tempatnya?
1. Kampung Gajah Wonderland di Bandung Barat
Baca Juga:Tempat Wisata Di Bandung Barat Yang Menyajikan Pemandangan IndahCara Efektif untuk Mengatasi Pori-pori Besar Pada Wajah
Objek wisata Kampung Gajah Wonderland yang terletak di Jl. Serka Bajuri KM. 3.8 Cihideung Parongpong Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu tujuan wisata Bandung Barat yang tidak pernah di maksudkan untuk menjadi tujuan wisata sejak awal.
Pada awalnya, Kampung Gajah Wonderland merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer dan sering di singgung sebagai tempat menghabiskan waktu bersama keluarga saat liburan.
Meski destinasi wisata ini bernama Kampung Gajah, para pengunjung tidak dapat menemukan pasukan gajah lokal yang melakukan berbagai pertunjukan di sana.
Mengingat Kampung Gajah merupakan salah satu tempat wisata air yang paling populer di Bandung Barat saat itu,
Kampung Gajah Wonderland secara eksklusif menyediakan permainan dan taman air.
Area hiburan ini menawarkan hingga tiga puluh wahana yang mendebarkan, dengan kolam ombak yang menjadi daya tarik utama di Kampung Gajah.
ATV, trampolin bungee, wahana kebun binatang kecil, dan kereta futuristik hanyalah beberapa dari pengalaman mendebarkan lainnya yang banyak di minati wisatawan.
Selain wisata Kampung Gajah yang dulunya ramai, Kampung Gajah Wonderland saat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang sepi di keramaian Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga:Tips Pasangan Nggak Direbut sama Pelakor, Para Cewek Wajib Tau!Tempat Wisata Urban Legend di Jakarta Bikin Merinding
Penampilan Kampung Gajah pada masa lalu berbeda dengan sekarang. Jika Anda mengunjungi kawasan ini hari ini, Anda akan melihat mobil berkarat, bangunan rusak, dan pahatan berlumut.
Hal itu terjadi akibat objek wisata seluas 60 hektar itu di nyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada akhir 2017 lalu.
Karena itu, Kampung Gajah yang dulunya ramai dengan aktivitas, kini senyap seperti kuburan.