CIANJUREKSPRES– Jakarta tak hanya menjadi tempat wisata, kuliner aja ternyata kota ini memiliki tempat wisata urban legend yang menantang adrenalin.
Meskipun jauh dari hutan dan gunung, Jakarta tetap punya tempat dengan cerita mistis yang membuat merinding. Biasa disebut urban legend, cerita mistis di daerah perkotaan cenderung berputar di antara rumah angker, gedung kosong, dan hantu-hantu yang muncul dari situs pembunuhan ataupun bunuh diri.
Jakarta yang kini berusia 494 tahun adalah kota modern. Tapi, masih ada tempat-tempat di Ibu Kota dipercaya angker dengan cerita misteri. Orang yang ingin uji nyali kerap datang ke sana di waktu tertentu.
Baca Juga:Mitos yang Mewarnai Hari-hari Masyarakat JawaUrban Legend Terkenal di Indonesia, No 3 Bikin merinding!
BACA JUGA: Terowongan Casablanca, Urban Legend Jakarta yang Penuh Misteri
1. Rumah Pondok Indah
Rumah Pondok Indah ini merupakan sebuah rumah cukup megah yang terletak di Jalan Metro. Menurut ceritanya, pada tahun 80-an silam rumah ini dihuni oleh tujuh orang warga negara asing. Nahasnya, mereka kerampokan dan semua anggota keluarga dibunuh termasuk para anak dan pembantu.
Ada pula cerita tentang seorang penjual nasi goreng gerobak yang lewat dan mendapat pesanan dari rumah tersebut. Namun, ketika mengantarkan pesanan ke dalam, pedagang itu tak kunjung keluar hingga sekarang.
2. Rumah Kentang
Rumah ini terletak di kawasan Prapanca, Dharmawangsa. Konon, seorang ibu tunggal pada saat itu tengah merebus kentang di kuali besar dan tertidur menunggu kentangnya matang. Ketika tertidur, rupanya sang anak bermain ke dapur dan terjatuh ke dalam kuali panas itu.
Tangisannya pun membangunkan sang ibu, namun sayangnya Ia telah terlambat menyelamatkan anaknya. Meninggalnya anak itu lah yang membuat rumah ini angker; orang yang lewat di depan rumah ini selalu mencium aroma kentang dan mendengar tangisan anak.
3. Menara Saidah
Di Jalan Letjen M.T. Haryono, terdapat sebuah bangunan yang dulunya merupakan gedung perkantoran dan sekarang tengah terbengkalai. Mitosnya, bangunan ini didirikan di atas tanah kuburan. Sosok yang paling sering terlihat adalah perempuan berbaju merah di lantai 3 yang tak jarang menampakkan diri dan mengusili para satpam.