CIANJUREKSPRES – Bunga Bangkai Raksasa yang bernama latin Amorphophallus titanum becc di Kebun Raya Cibodas (KRC) kembali mekar di tengah musim libur sekolah.
Bunga ini disemai pada tahun 2000 dan tanam pada 2004. Bijinya berasal dari tanaman koleksi No.28 yang diperoleh dari Sungai Manau, Batang Suliti, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera Barat. Tanaman ini koleksi Alm. R. Subekti Purwantoro dan rekan-rekannya.
Pemantauan yang lakukan oleh unit registrasi dan pengelolaan koleksi ilmiah Kebun Raya Cibodas mencatat bahwa tunas bunga ini mulai muncul pada tanggal 4 Mei 2023.
Baca Juga:Wow! 4 Uang Koin Termahal Ini Dicari-Cari Oleh Para KolektorLuar Biasa! Uang Koin Kuno Rp10 Seri Menabung Dijual Rp2,5 Juta
Bunga Bangkai Raksasa Mekar
Bunga ini akhirnya mekar sempurna pada Sabtu (8/7) pukul 09.30 WIB, dengan tinggi mencapai 136 cm dan diameter spata sekitar 54 cm. Meskipun tidak mencapai ketinggian bunga sebelumnya pada April 2023, bunga ini tetap menarik perhatian pengunjung dengan
keunikan dan keindahannya.
Destri, seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkapkan bahwa bunga bangkai sudah mekar sempurna, dan bisa bertahan selama 4 hari jika tidak diguyur hujan.
“Kemarin sebelum hujan bunga bangkai sudah mekar sempurna dan biasanya bertahan selama 4 hari jika tidak hujan, kalau ada hujan biasanya hari ketiga sudah layu,”ujar dia, Senin (10/7/23).
Destri juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan bunga kali ini tidak maksimal.
“Kemungkinan ada penurunan kualitas media sehingga bunga yang mekar kali ini tidak setinggi dengan yang mekar sebelumnya (2015 dan 2019) yaitu mencapai hampir 3 meter,” ujar Destri.
Untuk itu, perlu lakukan tindakan untuk memperbaiki kondisi media tanam agar lebih gembur dan subur, dengan porositas dan kandungan bahan organik yang sesuai dengan kebutuhan tanaman ini, sehingga bunga dapat tumbuh maksimal seperti sebelumnya.
Koleksi Bunga Bangkai
Saat ini, Kebun Raya Cibodas memiliki 11 nomor specimen bunga bangkai yang menjadi koleksi. Amorphophallus titanum juga menawarkan keunikan lainnya, selain aroma khasnya yang mirip dengan bau bangkai, bunga ini memiliki ukuran yang sangat besar dan dapat sebut sebagai the giant inflorescent in the world.
Bentuk perbungaannya menjulang tinggi dengan tongkol atau spadiks yang kelilingi oleh seludang bunga (spatha) yang berwarna merah hati saat mekar.