CIANJUREKSPRES- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo terseret kasus dugaan korupsi pengadaan menara BTS BAKTI Kominfo.
Baru tiga bulan menjabat sejak dilantik pada 3 April 2023, Menteri termuda di kabinet Jokowi ini harus berurusan dengan hukum. Sebab ia disebut menerima aliran dana sebesar Rp27 Miliar.
Sebelumnya Dito terpilih menjadi Menpora menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri dari kursi jabatannya karena menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Baca Juga:Terungkap! Ini Motif Suami Bakar Istri dan Anak di Jakarta TimurMemanas! Selain Kominfo, Menpora Dito Diduga Terlibat Korupsi BTS 4G
Atas kabar dugaan korupsi yang menyeret namanya itu, banyak orang yang penasaran dengan sosok Dito Ariotedjo. Ternyata kader muda Partai Golkar ini bukan orang sembarangan. Ia memiliki beragam prestasi yang mentereng.
Baca Juga: Smartphone yang Bisa Diperbaiki Sendiri, HMD Global Rilis Nokia G42
Profil Menpora Dito Ariotedjo
Keluarga
Pemilik nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo ini lahir di Jakarta pada 25 September 1990. Berusia 32 tahun, Dito berhasil menempati kursi jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Dito merupakan putra dari mantan Direktur Antam Arie Prabowo Ariotedjo (ayah) dan Arti Laksmigati (ibu), ia memiliki dua saudara yang bernama Aryo Prakoso Ariotedjo dan Mesty Ariotedjo
Menpora ini berasal dari keluarga berada sebab ayahnya yang seorang pengusaha kini menjabat sebagai ketua umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022, organisasi kepemudaan yang berada di bawah Partai Golkar.
Baca Juga: Memanas! Selain Kominfo, Menpora Dito Diduga Terlibat Korupsi BTS 4G
Pendidikan
Dito merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Saat kuliah, ia aktif dalam berbagai organisasi seperti menjabat sebagai Bendaraha Umum BEM Fakultas Hukum UI dan HMI Komisariat Hukum UI.
Baca Juga:Hore! Program Nikah Gratis di Cianjur, Bupati: Saya Jadi Saksi Siap-siap! Korlantas Polri Siapkan Alat Pengukur Kebisingan Knalpot
Tak hanya itu, ia pun berkecimpung di organisasi luar kampus seperti menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Pelajar Mahasiswa Pembaharuan (GPMP).
Kemudian Dito pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya pada tahun 2016. Lalu ia juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta.
Bisnis
Selain aktif dalam berorganisasi, Dito juga memiliki beberapa jenis usaha seperti di bidang energi, pertahanan, coworking space dan startup yang tergabung dalam induk perusahaan bernama Grupara Ventures.