CIANJUREKSPRES– Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha, biasanya umat Islam menggelar takbiran. Pembacaan takbir ini disunnahkan pengerjaannya.
Dijelaskan oleh Saiyid Mahadhir dalam bukunya yang bertajuk Bekal Ramadhan dan Idul Fithri, takbiran termasuk ke dalam salah satu sunnah Idul Fitri.
BACA JUGA: Yuk Simak 4 Larangan di Hari Idul Adha!
Hal ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 185 yang berbunyi:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Baca Juga:Yuk Simak 4 Larangan di Hari Idul Adha!Daging Kambing vs Daging Sapi,Sehat yang Mana ya?
Artinya: “dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur,”
Selain takbir, ada sejumlah amalan lain yang bisa dikerjakan saat malam takbir. Apa saja? Berikut pembahasannya.
BACA JUGA: Daging Kambing vs Daging Sapi,Sehat yang Mana ya?
3 Amalan di Malam Takbiran
Pada malam takbiran, umat Islam bisa mendapat berkah pengampunan dosa dan terkabulnya doa melalui takbiran.
1. Doa
Doa merupakan satu dari sekian banyak cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika seseorang berdoa, maka ia memohon ampun dan meminta segala sesuatu kepada Tuhan-Nya.
Doa termasuk ke dalam amalan yang mulia. Saking mulianya, banyak orang yang meluangkan waktu untuk meminta kepada Allah SWT atas apa yang diinginkan.
BACA JUGA: Waspada Konsumsi Daging Kambing Berlebihan saat Idul Adha
2. Berdzikir
Dzikir menjadi amalan lain yang bisa dikerjakan pada malam takbiran, meskipun dzikir kerap dikerjakan setiap hari. Dengan berdzikir maka kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh-Nya.
Baca Juga:Waspada Konsumsi Daging Kambing Berlebihan saat Idul AdhaTips Mencuci dan Merebus Daging Sapi Supaya Empuk
3. Menyerukan Takbir
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada malam takbiran maka umat Islam menyerukan takbir. Dengan mengerjakan amalan ini, niscaya kita akan dijauhkan dari api neraka, mendapat pahala dan didekatkan kepada Allah.
Dalam surat Al Baqarah ayat 185, Allah berfirman:
وَ لِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Dan hendaklah kamu menggenapkan hitungan (hari Ramadan), dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (dengan bertakbir) atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur,”
Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), pada penutup ayat Allah menekankan agar disempurnakan bilangan puasa dan memerintahkan hamba-Nya bertakbir serta bersyukur kepada-Nya atas apa yang telah Dia berikan.