“Kita mengevaluasi persiapan pelaksanaan Armuzna terkait pelayanan, khususnya untuk lansia. Hal-hal yang kurang akan dimaksimalkan secara cepat,” ujar Menag di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Minggu (25/6/2023).
BACA JUGA: Kloter Pertama Jemaah Haji Cianjur Diberangkatkan
Dia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah skema untuk jemaah lanjut usia terkait pelaksanaan puncak ibadah haji. Salah satunya yakni pelayanan safari wukuf bagi jemaah haji lansia yang tidak mampu menjalankan wukuf secara mandiri.
“Ada beberapa skema yang kami lakukan untuk jemaah lansia. Bagi yang mampu akan kami dampingi. Kemudian yang tidak memiliki kemampuan akan kita safari wukufkan. Kalau tidak kuat untuk safari wukuf, kita akan badalkan,” ujar menteri yang akrab dipanggil Gus Men ini.
Baca Juga:Outfit Sporty Kate Middleton Beraksi di Lapangan Tenis jadi SorotanHarga dan Berbagai Jenis Sepatu Converse
Menag juga mengimbau jemaah haji lansia tidak memaksakan diri melakukan ritual lempar jumrah ke Jamarat. Petugas haji siap membadalkan jemaah lansia melontarkan jumroh.
“Tidak usah memaksakan diri. Dari semua ibadah, aspek utama adalah keamanan jiwa. Kita akan dorong agar jemaah lansia tidak memaksakan diri,” ungkap Gus Yaqut.
Pemerintahan arab saudi sudah menyediakan perlengkapan dan mekanisme yang terbaik untuk jemaah haji lansia. Pemerintahan arab saudi akan bertanggung jawab dalam hal apapun yang akan terjadi.