CIANJUREKSPRES- Pakaian adat menjadi salah satu ciri khas dan menjadi wasiran budaya dari daerah tersebut, setiap daerah memiliki pakaian adatnya masing-masing yang menceritakan sejarah dari daerah itu.
Pakaian adat, (juga pakaian rakyat, busana daerah, busana nasional, atau pakaian tradisional) adalah kostum yang mengekspresikan identitas, yang biasanya dikaitkan dengan wilayah geografis atau periode waktu dalam sejarah. Pakaian adat juga dapat menunjukkan status sosial, perkawinan, atau agama.
Ada dua jenis pakaian adat yakni pakaian adat Aesan Gede dan pakaian adat Aesan Paksangko. Berikut penjelasan dan makna dari setiap pakaian adat Palembang tersebut.
1. Pakaian Adat Aesan Gede
Baca Juga:Kebiasaan Unik Orang PalembangSelain Pempek Ada 5 Kuliner Palembang yang Wajib Dicoba
 2. Pakaian Adat Aesan Paksangko
Tidak jauh berbeda dengan pakaian adat aesan gede sama-sama melambangkan keagungan raja yang dipakai oleh kalangan kerajaan di masa lalu, namun kini digunakan pada upacara pernikahan Palembang. Baju ini terdiri dari baju kurung dengan motif bunga keemasan dengan dilengkapi aksesoris laginnya.